Indosat mengatakan operator kecil berharap penghitungan interkoneksi tahun ini bisa turun signifikan. Wacana awal menyebut penurunan tarif interkoneksi bisa sampai 70 persen, lalu menciut menjadi 50 persen dan terakhir disepakati 25 persen.
"Itu saja masih diprotes secara terbuka oleh Telkomsel," ujar Alex.
Penurunan tarif interkoneksi yang signifikan bakal mempertemukan dua sumbu ke titik tengah. Dalam artian, tarif retail yang diberlakukan semua operator secara on-net maupun off-net bisa bersaing. Dengan begitu, monopoli pasar sukar terjadi.
Selain interkoneksi, ada cara lain untuk menekan pengeluaran industri yang dinilai bakal berdampak positif bagi masyarakat, yakni dengan berbagi infrastuktur alias infrastructure sharing. Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara mendorong praktik ini dan telah dijalankan oleh Indosat dan XL.
Kedua operator itu membuat usaha patungan dalam hal penyediaan menara, base transceiver station (BTS), radio access network (RAN), dan sebagainya.
Telkomsel sendiri menegaskan tidak akan mengadopsi sistem infrastructure sharing atau berbagi infrastruktur dengan operator lain. Alasannya, jaringan mereka sudah padat pengguna dan tidak memungkinkan untuk dibagi.
Baca: Indosat Tuding Telkom Anak Emaskan Telkomsel di Luar Jawa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.