Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft dan Belajar "Coding" Kilat 4 Menit

Kompas.com - 01/07/2016, 15:07 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Ia kemudian menunjukkan serangkaian kode yang dimasukkan ke dalam Notepad dan browser yang membaca kode tersebut berubah sesuai dengan perintah. Mulai dari mengubah latar belakang menjadi warna lain, hingga memasukkan sebuah teks.

“Ini adalah bahasa untuk membuat web HTML. Cara kerja Hour of Code lebih kurang seperti ini. Masukkan kode sebagai alat berkomunikasi yang bisa dipahami oleh komputer dan komputer akan memprosesnya. Bedanya, Hour of Code menggunakan pemrograman visual, mudah dipelajari anak,” terangnya lalu melanjutkan dengan membuka Hour of Code edisi Minecraft.

Visual Programming

Sebenarnya ada berbagai versi Hour of Code, mulai dari Minecraft hingga Flappy Bird. Namun, kami memutuskan untuk menghabiskan jatah 3 menit yang tersisa untuk  mempelajari coding melalui Hour of Code edisi Minecraft.

Alur pelajarannya memang sederhana. Setelah membuka aplikasi, Anda akan berhadapan dengan tokoh game tersebut yang diberi serangkaian tugas. Cara menyelesaikan tugas tersebut adalah dengan merangkai sebuah perintah.

Pelajar dan pengajar yang memakai modul atau aplikasi Hour of Code ini akan dihadapkan dengan metode visual programming atau pemrograman visual. Tak ada barisan kode yang terlihat. Hanya sebuah kotak berisi tokoh Minecraft, definisi tugas yang mesti dilakukan, dan blok-blok berisi tulisan perintah.

Contohnya, saat diberi perintah menebang sebuah pohon. Blok perintah yang tersedia adalah “bergerak maju”, “belok kanan”, “belok kiri”, atau “hancurkan objek”.

Untuk menyelesaikan tugas, cukup menyusun blok-blok perintah dalam urutan logika: jika menekan tombol “Run” maka karakter akan melakukan (isi dengan blok yang sesuai).

Tekan tombol Run dan karakter Minecraft akan bergerak. Selanjutnya akan terlihat apakah blok yang dipilih sudah tepat atau perlu diganti.

Dengan cara demikian, anak-anak diajarkan urutan logika untuk menggerakkan tokoh sebuah permainan tanpa harus melihat berbagai kode pemrograman yang rumit. Namun saat di sisi lain, Hour of Code juga menyediakan bentuk asli barisan kode itu untuk siapapun yang ingin belajar lebih dalam.

“Blok itu sebenarnya berisi sebuah kode pemrograman. Setelah menyelesaikan perintah, cukup pilih Show Code untuk melihat barisan kode yang tadi digunakan,” pungkas Varkey menutup sesi penjelasan mengenai Hour of Code.

Belajar dari bermain

Setelah menjajal Hour of Code, KompasTekno memutuskan untuk mencoba aplikasi Kodu buatan Microsoft dalam durasi yang sama, yaitu 4 menit. Pada dasarnya aplikasi ini juga menggunakan metode pemrograman visual, namun dengan tujuan berbeda.

Kodu dirancang untuk menumbuhkan minat anak terhadap dunia pemrograman dan memperkenalkan logika pemrograman. Semua hal itu dibalut sebagai sebuah permainan dengan logika.

Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com Microsoft Student Partner Singapura, Sherry Wong saat menjelaskan mengenai Kodu Gamelab, sebuah aplikasi yang dipakai untuk memperkenalkan ilmu pemrograman pada anak-anak, di Singapura, Rabu (29/6/2016)
Pelajar mengendalikan sebuah robot bernama Kodu yang bisa bergerak dan melakukan apapun sesuai dengan perintah yang diberikan. Perintah tersebut diberikan berdasarkan logika  “Ketika (When) ‘. . .’, lakukan (Do) ‘. . .’”.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com