Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft dan Belajar "Coding" Kilat 4 Menit

Kompas.com - 01/07/2016, 15:07 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Mempelajari ilmu komputer ternyata tak selalu rumit dan butuh waktu lama. Setidaknya, untuk sekadar memahami konsep dasar dan berkenalan dengannya, bisa dilakukan dalam 4 menit saja atau dalam istilah Microsoft disebut sebagai speed geeking.

Untuk memahami bahasa coding dalam 4 menit, bisa menggunakan dua peranti lunak milik Microsoft, yakni Kodu dan Hour of Code: Minecraft.

Karena memang dirancang khusus untuk anak-anak, konten pelajaran coding pun disajikan dengan sangat sederhana dan menyenangkan, layaknya sebuah game saja.

Namun, benarkah semudah itu? Benarkah hanya butuh 4 menit untuk mempelajari dasar-dasar coding menggunakan dua aplikasi tersebut?

Saat menghadiri konferensi Microsoft Philantropies yang diselenggarakan 28-29 Juni lalu, KompasTekno sempat menjajal kedua aplikasi itu.

Microsoft sendiri hanya memberi waktu 4 menit untuk menjajal masing-masing aplikasi, seraya mencoba menunjukkan bahwa mengenal dasar pemrograman komputer itu sesuatu yang mudah.

KompasTekno sempat bengong melihat penjelasan dari setiap aplikasi tersebut. Bukan karena penjelasannya sulit, melainkan memang sama sekali tak mengenal dasar-dasar atau logika mengenai pemrograman.

Namun harus diakui kedua aplikasi yang dipakai membuat perkenalan dengan ilmu pemrograman berjalan mulus.

Total waktu 8 menit -4 menit untuk masing-masing aplikasi-, memang tak langsung menjadikan KompasTekno programmer jagoan, tapi setidaknya menunjukkan bahwa ilmu komputer tak melulu berisi barisan kode yang kaku dan njelimet.

Bicara dengan komputer

Untuk bisa membuat sebuah aplikasi komputer, sesorang mesti mempelajari bahasa komputer. Ini adalah rangkaian yang terdiri dari logika, algoritma, dan bahasa pemrograman tertentu, seperti Java atau Swift

Hour of Code yang dibuat Microsoft merupakan cara sederhana memperkenalkan logika pemrograman. Ini merupakan dasar yang penting sebelum melangkah ke pelajaran mengenai  algoritma atau pembuatan aplikasi.

Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com Blessin Varkey, seorang erwakilan NGO asal India, Tamana, menjelaskan mengenai Hour of Code yang dipakai untuk mengajarkan ilmu pemrograman pada anak-anak, di Singapura, Rabu (29/6/2016)
Blessin Varkey, wakil dari organisasi non pemerintah asal India Tanama, mencontohkannya dengan bahasa pemrograman untuk membuat web. Singkatnya, Anda menulis sebuah teks perintah dalam bahasa komputer di suatu aplikasi dan aplikasi lain yang membacanya akan menjalankan perintah tersebut.

Selama satu menit, Varkey menjelaskan dasar mengenai pemrograman untuk web dan kami mencobanya. Ada sebuah aplikasi Notepad berisi tiga baris kode, kemudian sebuah browser Google Chrome menampilkan latar polos berwarna biru.

“Anda lihat tulisan <html> dan </html>? Pada dasarnya Anda memakai kode untuk bicara dengan komputer. Kemudian masukkan kode yang diinginkan di antara kedua tulisan tersebut, maka kode itulah yang akan dijalankan,” urainya singkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com