KOMPAS.com - Game "Pokemon Go" baru saja dirilis pekan lalu di platform Android. Namun, jumlah pengguna aktif harian (daily active users) di Amerika Serikat dari game berbasis augmented reality tersebut dikatakan sudah mendekati layanan populer Twitter di platform "robot hijau" itu.
Informasi mengenai data pengguna aktif harian tersebut berasal dari sebuah laporan yang dilansir oleh situs Similar Web.
Situs tersebut, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Ubergizmo, Senin (11/7/2016), mengungkapkan bahwa pemakaian aplikasi Pokemon Go di AS mencapai 60 persen.
Artinya, ada 60 persen pengguna yang mengunduh aplikasi dan menggunakannya setiap hari.
Persentase tersebut juga memperlihatkan bahwa 3 persen dari seluruh pengguna Android di AS memakai aplikasi Pokemon Go.
Meskipun begitu, belum diketahui apakah jumlah pengguna harian tersebut akan bertahan lama atau tidak.
Sebagai perbandingan, jumlah pengguna game Miitomo, yang juga buatan Nintendo, meledak di awal-awal peluncurannya. Akan tetapi, jumlah tersebut mengalami penurunan yang cukup drastis beberapa saat setelahnya.
Saat ini, Pokemon Go baru dirilis di beberapa negara tertentu saja, seperti AS, Australia, dan Selandia Baru.
Pihak pengembang sendiri berjanji untuk segera menghadirkan Pokemon Go ke belahan negara lain secepatanya.
Pokemon Go sendiri merupakan game menangkap monster Pokemon, yang dikembangkan oleh Pokemon Company dan Nintendo, bersama dengan perusahaan spin off Google, Niantic.
Game Pokemon Go memanfaatkan GPS dan kamera belakang smartphone untuk menangkap Pokemon virtual di berbagai lokasi dunia. Pokemon dihadirkan secara augmented reality.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.