"Masalah Samsung bukan soal karakter, sementara Trump adalah Trump," kata Matyszczyk.
Dalam artian, insiden ledakan Galaxy Note 7 sampai kapan pun tak bisa diubah dan disangkal. Samsung butuh waktu lebih lama untuk membangkitkan kepercayaan konsumen.
Berbeda halnya dengan Trump. Citra negatifnya dihasilkan dari ucapan-ucapan yang ia lontarkan. Jika ingin mengubah persepsi itu, Trump bisa berbicara lebih banyak tentang hal-hal baik dan melakukan tindakan-tindakan yang menggugah hati.
Intinya, citra negatif Samsung cenderung absolut dan terukur. Sementara pada kasus Trump, citra tersebut cenderung relatif dan fleksibel untuk diubah.
"Samsung harus berusaha lebih keras dan banyak yang perlu dilakukan. Trump hanya perlu berbicara lebih banyak untuk meyakinkan. Bagi dia, itu tak perlu usaha berarti," Matyszczyk memungkasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.