Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Mahasiswa Hanya Butuh 36 Jam Atasi "Hoax" di Facebook

Kompas.com - 15/11/2016, 19:15 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com — Kritik tajam mengarah ke Facebook karena aliran berita pada News Feed-nya dianggap turut menyebar hoax.

Puncaknya ialah ketika salah satu berita di Facebook yang jadi viral dianggap menguntungkan Donald Trump hingga berhasil memenangi Pemilihan Presiden AS 2016.

Menanggapi hal ini, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengklaim cuma satu persen berita hoax yang tercantum di layanan media sosialnya. Ia berjanji akan memperbaiki performa News Feed secara bertahap.

Sebenarnya, sesusah apa memberantas berita hoax tersebut?

Baca: Facebook Disebut Jadi Sarana Sebar Hoax, Ini Janji Zuckerberg

Agaknya empat mahasiswa yang mengikuti program hackaton di Princeton University, AS, menganggapnya relatif mudah. Mereka cuma butuh waktu 36 jam untuk menggodok sebuah proyek bernama "FiB: stop living a lie".

Proyek itu hendak memerangi berita hoax di Facebook dan menjunjung tinggi prinsip akurasi berita, sebagaimana dilaporkan BusinessInsider dan dihimpun KompasTekno, Selasa (15/11/2016).

"Proyek ini mengklasifikasikan berita, baik berupa screenshot, konten visual, maupun tautan ke situs online. Kami menggunakan artificial intelligence (AI) untuk mengelompokkan berita terverifikasi dan non-verifikasi," kata Nabanita De, mahasiswa tahun kedua di jurusan Ilmu Komputer University of Massachusetts Amherst. Dia adalah satu dari empat anggota tim proyek FiB. 


Cara kerja FiB

Tiap ada tautan berita, kata De, FiB bakal memperhitungkan reputasi situs. Kerentanan terhadap malware pun disortir dengan memanfaatkan informasi yang terpatri pada mesin pencari Google atau Bing. Jika tautan itu lolos uji reputasi, barulah berita bisa disebut terverifikasi. 

Sementara itu, untuk gambar seperti screenshot, FiB bakal mengonversi konten ke format teks. FiB menggunakan nama pengguna yang di-mention pada screenchot kicauan untuk melihat semua kicauan pengguna itu.

Hal ini untuk mengecek apakah screenshot tersebut asli atau hasil modifikasi. 


Baca: Algoritma Facebook Bikin Donald Trump Menangi Pemilu AS?

Ujung-ujungnya, ekstensi FiB pada peramban akan menambahkan tag kecil pada tiap berita dengan julukan terverifikasi (verified) atau non-verifikasi (not verified). Embel-embel itu bisa membantu pembaca untuk menentukan berita mana yang harus dipercaya.

Ekstensi FiB merupakan proyek plug-ins yang bersifat terbuka dan bisa ditemukan di GitHub. Pengembang yang tahu cara meng-install dan menggunakannya bisa memanfaatkan lebih jauh ekstensi tersebut.

Selain De, tiga anggota tim pengembang FiB lainnya adalah Anant Goel, Mark Craft, dan Catherine Craft. Goel berasal dari Purdue University, sementara Mark dan Catherine sama-sama dari University of Illinois Urbana-Champaign.

Proyek keempat mahasiswa itu memang baru pada tahap memberikan embel-embel perbedaan antara berita tak kredibel dan berita kredibel.

Sementara itu, Facebook ingin memerangi berita hoax sama sekali sehingga apa yang tertera pada layanan itu serta-merta berita akurat.

Meski demikian, FiB setidaknya memberi gambaran bahwa mengklasifikasikan berita hoax dan berita benar sebenarnya cukup simpel. Kita tunggu saja kapan Facebook akan menepati janjinya untuk meningkatkan kinerja News Feed.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com