Cara Hemat Nonton Film di Hooq dan Viu

KOMPAS.com - Operator seluler Telkomsel menghadirkan layanan streaming video, VideoMax. Layanan ini memberikan akses pelanggan data Telkomsel ke konten Hooq dan Viu, dan menikmatinya dengan harga yang lebih murah.

VideoMax menjadi solusi Telkomsel bagi penggemar film dan serial TV untuk dapat menikmati ribuan judul film dan serial TV favorit pelanggannya secara lebih hemat. Video bisa di-streaming menggunakan smartphone atau tablet PC dengan harga yang lebih terjangkau.

“Saat ini minat pelanggan dalam mengakses konten video on demand dari perangkatnya terus meningkat," ujar Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Sabtu (26/11/2016).

"VideoMax merupakan bukti keseriusan Telkomsel untuk menyediakan ragam alternatif layanan hiburan digital sesuai kebutuhan pelanggan,” imbuh Ririek.
 
Untuk menikmati layanan VideoMAX, pelanggan Pelanggan simPATI, Kartu As, dan Loop Telkomsel perlu berlangganan paket data bulanan seperti biasa melalui aplikasi MyTelkomsel atau menu akses USSD *363#.

Paket data untuk pemakaian selama 30 hari tersebut sudah termasuk akses ke konten premium layanan video on demand Hooq dan Viu, serta kuota data untuk menyaksikan film hingga 7 GB. Tentu saja aplikasi Hooq atau Viu juga harus sudah terpasang di perangkat.
 
Jika pelanggan masih merasa kuota tersebut belum cukup untuk memuaskan hobi menonton film, Telkomsel menyediakan paket ekstra kuota video.

Selain akses ke konten premium HOOQ dan Viu, paket ini memberikan kuota data tambahan untuk menyaksikan film hingga 12 GB dengan harga mulai dari Rp 20.000 untuk pemakaian selama 30 hari.

Opsi ini tergolong lebih murah dibandingkan dengan berlangganan Hooq atau Viu secara langsung. Hooq menarik iuran Rp 49.500 per bulan kepada pelanggannya. Sementara Viu memiliki paket Premium seharga Rp 30.000 per bulan.

Untuk diketahui, hingga kuartal ketiga 2016, dari total sebanyak 75 juta pelanggan data Telkomsel, saat ini terdapat sekitar 30 juta pelanggan yang aktif menikmati layanan video. Jumlah ini meningkat sebesar 24 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.