KOMPAS.com - Proses akuisisi aset utama Yahoo oleh Verizon dikabarkan bakal segera rampung. Menjelang selesainya proses tersebut, Verizon mulai membeberkan rencananya terhadap perusahaan tersebut.
Menurut Verizon, nantinya operasional Yahoo bakal digabungkan dengan AOL, perusahaan yang juga dimiliki oleh Verizon. Nantinya, keduanya bakal dilebur menjadi sebuah perusahaan baru bernama Oath.
Perusahaan ini, dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (4/4/2017), akan mulai aktif pada pertengahan tahun 2017, setelah proses akuisisi Yahoo selesai.
CEO AOL, Tim Armstrong melalui akun Twitter pribadinya mengumumkan nama perusahaan baru itu, sekaligus memamerkan logo perusahaan.
Billion+ Consumers, 20+ Brands, Unstoppable Team. #TakeTheOath. Summer 2017. pic.twitter.com/tM3Ac1Wi36
— Tim Armstrong (@timarmstrongaol) April 3, 2017
Seperti diketahui, Verizon telah mengakuisisi AOL pada 2015 lalu. AOL sendiri merupakan perusahaan internet dan media yang memiliki beberapa situs populer seperti Huffington Post, Engadget, dan Tech Crunch.
Sementara pada 2016 lalu, Verizon juga mengakuisisi bisnis internet Yahoo senilai 4,8 miliar dollar AS. Yahoo sendiri diketahui memiliki aset seperti Tumblr, Flickr, Messenger, dan bisnis iklan video BrightRoll. Akuisisi ini diharapkan selesai pada kuartal kedua 2017 ini (April - Juni).
Tidak diketahui alasan penggunaan Oath sebagai nama perusahaan gabungan Yahoo dan AOL.
Meski demikian, Amrstrong mengatakan, "Pada pertengahan 2017 ini kami akan meluncurkan brand perusahaan digital paling disruptif, tunggu saja."
Baca: Marissa Mayer Lepas Jabatan di Yahoo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.