KOMPAS.com - Pekan lalu, Redmi meresmikan Redmi Note 7 sebagai produk perdananya pasca lepas dari Xiaomi dan berdiri sendiri sebagai sub-brand. Selanjutnya, Redmi Note 7 Pro dijadwalkan menyusul bulan depan.
Tak cuma itu, Redmi juga berniat memboyong Redmi 7 standar yang menyasar kelas low-end. CEO Xiaomi, Lei Jun, telah mengonfirmasi hal ini dan bahkan membocorkan kisaran harganya.
“Harga Redmi 7 antara 700 hingga 800 yuan (Rp 1,4 jutaan hingga Rp 1,6 jutaan),” kata Lei Jun melalui status di media sosial Weibo.
Informasi harga itu belum disertai detil spesifikasi. Belum jelas pula apakah Redmi 7 akan hadir sendiri atau ditemani dua varian pelengkap (Redmi 7A dan Redmi 7 Pro) seperti suksesornya.
Sembari menanti kehadiran Redmi 7, suguhan Redmi Note 7 Pro bisa lebih dulu dilirik. Smartphone tersebut digadang-gadang sebagai seri paling premium untuk ekosistem Redmi teranyar.
Baca juga: Redmi Siapkan Smartphone Flagship Rp 5 Jutaan
Akan tetapi, Redmi belum mengiyakan bocoran-bocoran tersebut. Jika benar menggunakan Snapdragon 855, tentu ini akan membawa hawa segar bagi pecinta ponsel berspesifikasi tinggi dengan harga murah.
Sejak masih di bawah naungan Xiaomi, Redmi merupakan seri untuk ponsel-ponsel ramah kantong. Tak heran jika kiprahnya mudah melejit, hingga dilepas sebagai sub-brand sendiri.
Esensi Redmi sebagai merek ponsel segmen bawah pun sepertinya masih dipertahankan. Kita tunggu saja seperti apa spesifikasi Redmi 7 dengan harga tak sampai Rp 2 juta, serta kejutan harga yang dipasang untuk Redmi Note 7 Pro dengan Snapdragon 855.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.