Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Sumbang 80 Persen Total Pendapatan XL Axiata

Kompas.com - 17/02/2019, 15:05 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan operator seluluer XL Axiata membukukan capaian positif. Pendapatan XL Axiata tumbuh 0,4 persen dibanding tahun lalu. Kontribusi utama pendapatan XL berasal dari konsumsi layanan data yang meningkat 13 persen secara year-on-year.

Dengan peningkatan tersebut, layanan data semakin memperbesar kontribusinya sebanyak 80 persen, dari sebelumnya 69 persen terhadap total pendapatan XL Axiata. Capaian ini mengukuhkan posisi XL Axiata sebagai oeprator terbesar nomor dua di Indonesia.

Menurut CEO & Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, tahun 2018 menjadi tahun yang tidak mudah bagi perusahaannya maupun peresuhaaan operator seluler lain.

"Sepanjang 2018 merupakan periode yang berat bagi industri telekomunikasi Indonesia. Kami harus menghadapi penerapan registrasi kartu SIM prabayar dan persaingan harga yang ketat," jelas Dian dalma keterangan remsi yang diterima KompasTekno, Jumat (15/2/2019).

Di tengah persaingan harga, monetisasi layanan data XL ternyata menuai hasil yang signifikan dan dikatakan akan terus berlanjut ke depannya. Pendapatan dari sektor layanan data ini juga membantu XL menutup kerugian dari penurunan pendapatan layanan SMS dan telepon.

Dian menyebut strategi yang dilakukan perusahaannya adalah melalui dual-brand yang diiringi dengan ekspansi jaringan data. Pada tahun 2018 merek XL dan Axiata sama-sama mencapai rekor net promoter score (NPS) yang diklaim cukup tinggi. serta mendapat sambutan yang positif.

Pertumbuhan juga diraih dari layanan pascabayar XL Prioritas yang dikembangkan melalui produk bundling smartphone. Cara ini disebut mampu menarik pelanggan di segmennya. Saat ini XL Axiata mengklaim memiliki total 54,9 juta pelanggan, di mana 43,9 juta atau 80% di antaranya adalah yang sudah menggunakan smartphone.

Jumlah pengguna smartphone ini meningkat 15% dari periode yang sama di tahun lalu. Sementara itu, pelanggan yang aktif menggunakan layanan data saat ini mencapai 82% dari total pelanggan.

Total lalu lintas di seluruh jaringan XL Axiata telah mengalami peningkatan 76% year-on-year di 2018, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. XL Axiata mencatat kenaikan pada pendapatan kotor sebesar 3% pada periode kuartal keempat 2018 dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ).

Kenaikan ini melanjutkan kenaikan yang telah diraih secara berturut-turut pada tiga kuartal sebelumnya yang didorong oleh pendapatan layanan yang meningkat 6% QoQ. Kenaikan data sendiri tercatat mencapai 9% QoQ sebagai hasil dari penjualan dan juga monetisasi data.

XL Axiata mencatat kerugian sebesar Rp 3,3 triliun yang disebabkan beban biaya penyusutan yang dieprcepat. Setelah dinormalisasi pada akhir tahun 2018, rugi bersih XL Axiata mencapai Rp 9 miliar. Beban penyusutan diakibatkan oleh pengurangan jaringan 2G yang telah dimatikan, dibongkar, dan usang atau tidak lagi digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 'Preset' Game

SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 "Preset" Game

Gadget
HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

Gadget
Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Software
Cara Membuat Notifikasi WhatsApp Suara Google Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Cara Membuat Notifikasi WhatsApp Suara Google Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Software
Dokumen Bocor, Rencana Apple Bikin iPhone SE 4 dan iPhone Lipat Terungkap

Dokumen Bocor, Rencana Apple Bikin iPhone SE 4 dan iPhone Lipat Terungkap

Gadget
Internet Starlink Ideal untuk Daerah Terpencil, Bagaimana di Perkotaan?

Internet Starlink Ideal untuk Daerah Terpencil, Bagaimana di Perkotaan?

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com