Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Jual Beli Data Pribadi, BRTI Perketat Registrasi SIM Prabayar

Kompas.com - 17/05/2019, 15:05 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.comBadan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) akan memperketat registrasi kartu SIM prabayar, terkait adanya praktik jual beli data pribadi yang terungkap belakangan.

BRTI juga akan mengambil beberapa langkah strategis untuk meminimalisasi praktik ini, seperti membuka saluran pengaduan publik lewat Twitter @aduanBRTI, serta bekerja sama dengan pihak berwenang lain.

Menurut Ketua BRTI, Ismail, jual beli data pribadi adalah tindakan melanggar hukum yang bertentangan dengan UUD 1945, UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, serta UU No. 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.

"BRTI juga menengarai banyak kasus jual beli data yang buntutnya berupa spamming terhadap pengguna jasa telekomunikasi, melalui penawaran berbagai jenis produk," ungkap Ismail lewat pernyataan resmi yang diterima KompasTekno, Jumat (17/5/2019).

Baca juga: Awas, Missed Call Bisa Bikin WhatsApp Kemasukan Virus Pencuri Data

Ismail melanjutkan, untuk menindaklanjuti praktik ilegal ini, BRTI akan mendorong platform e-commerce dan media sosial untuk menurunkan promosi, iklan, atau gerai yang diketahui melakukan praktik jual beli data pribadi.

Ismail pun menambahkan, sampai saat ini, pemerintah melalui Kominfo telah mendorong RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) untuk segera disahkan. Saat ini menurut Ismail, RUU PDP tersebut tengah ditinjau oleh Sekretariat Negara (Setneg) untuk diserahkan ke DPR.

"Saat ini RUU PDP tersebut tengah berada di meja Sekretariat Negara (Setneg) untuk selangkah lagi diserahkan kepada pihak DPR, guna pembahasan lebih lanjut untuk segera disahkan," lanjutnya.

Beberapa waktu lalu, praktik jual beli data pribadi kembali terungkap. Harian Kompas yang melakukan investigasi menemukan bahwa data pribadi milik nasabah perbankan bisa dengan mudah didapatkan hanya dengan harga tertentu.

Baca juga: Indonesia Kalah dari Afrika soal Kesadaran Perlindungan Data Pribadi

Dikutip dari Harian Kompas, data itu dijual mulai Rp 300 hingga Rp 50.000 per data. Harga penjualan tergantung informasi di dalam data tersebut.

Bila data memuat informasi nama, nomor telepon, alamat, hingga nama orangtua, tanpa dilengkapi kemampuan finansialnya, dijual Rp 300 per data.

Namun untuk data yang dilengkapi informasi kemampuan finansial pemiliknya, dihargai Rp 20.000 hingga Rp 50.000 per data.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com