Sony Patenkan "Kaset Game" Misterius, untuk PlayStation 5?

KOMPAS.com -Masih ingat dengan cartridge alias "kaset" game? Aksesori ini lazim digunakan sebagai medium penyimpan software game di konsol lawas era 1970-an hingga 1990-an. 

Belakangan, Sony diketahui mematenkan sebuah perangkat dengan bentuk fisik mirip dengan kaset game.

Perancangnya adalah Sony, Yujin Morisawa, sementara yang mengajukan adalah Sony Interactive Entertainment (SIE) kepada kantor paten Brasil (INPI) tanggal 25 Juni lalu, kemudian baru dipublikasikan oleh INPI pada 5 November.

Baca juga: Bocoran Foto Asli Bentuk PlayStation 5 Beredar

Dokumen paten hanya menerangkan bahwa cartridge ini merupakan perangkat dengan kategori "Class 14.99" alias aksesori game, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari LetsGoDigital, Selasa (12/11/2019).

Lantaran Sony sedang bersiap meluncurkan PlayStation 5 (PS5) pada 2020 mendatang, ada dugaan bahwa kaset game dalam paten merupakan aksesori pendamping calon konsol game next-gen tersebut, meski kemungkinannya kecil.

Sebab, berdasarkan kabar yang beredar, PS5 disebutkan bakal memakai kepingan cakram Blu-ray tiga lapis (triple-layered) yang sanggup menampung data 100 GB sebagai medium penyimpan game.

Kemudian, semenjak PS3, Sony pun sudah tidak lagi menggunakan aksesori memory card berbentuk mirip kaset game untuk menyimpan progress pemain dalam game. Fungsi tersebut dialihkan ke media penyimpanan internal berupa harddisk.

Kalau bukan di PS5 lalu di mana Sony akan memakai perangkat cartridge dalam paten ini? Kemungkinan lainnya adalah konsol portable baru semacam PS Vita.

Baca juga: Sony Akhirnya Resmi Setop Produksi PS Vita

Konsol handheld PS Vita sendiri sudah diakhiri pada awal 2019, namun masih terbuka kemungkinan Sony bakal menelurkan penerusnya. Apalagi, pasar konsol portable ternyata memang masih ada, seperti dibuktikan oleh Nintendo Switch.

Tentu, mengingat sifatnya yang masih berupa paten, ada pula kemungkinan bahwa aksesori mirip kaset game tersebut tak bakal benar-benar terwujud dalam bentuk produk jadi.