JAKARTA, KOMPAS.com - Vivo baru saja meluncurkan smartphone seri S terbarunya, Vivo S1 Pro di Indonesia.
Ponsel tersebut mengusung kamera belakang dengan desain diamond shape, atau modul kamera berbentuk menyerupai berlian (bidang belah ketupat) yang diklaim pertama di Indonesia.
Lantas, apa sebenarnya alasan kamera Vivo S1 Pro berbentuk diamond shape?
Menurut paparan Ricky Bunardi, Product Manager Vivo Indonesia, desain kamera Vivo S1 Pro terinspirasi dari tiga tempat elegan di tiga negara berbeda.
Baca juga: Vivo S1 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
Diketahui, ketiga tempat tersebut memang sarat akan nuansa diamond shape yang dimaksud oleh Vivo.
"Kami terinspirasi dari Istana Nymphenburg yang ada di Jerman, kemudian dari Museum The Louvre di Paris (Perancis), serta Terminal 3 Soekarno-Hatta International Airport yang sangat megah," kata Ricky kepada KompasTekno di panggung peluncuran Vivo S1 Pro di kawasan Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019).
Baca juga: Mengintip Isi Kemasan Smartphone Terbaru Vivo, S1 Pro
Sementara di sebelah kanan kamera depth sensor, justru ada kamera 2 megapiksel yang berfungsi untuk menjepret objek dekat (makro).
Ricky mengatakan, penempatan kamera itu sebenarnya tidak ada filososinya, dan hanya untuk menimbulkan kesan estetika pada smartphone saja.
"Kami ingin menyematkan remarks (tulisan) di sana, yaitu '48 megapiksel' di sebelah kiri (kamera depth sensor), jadi kami juga melihat estetikanya," jelas Ricky.
"(Posisi) tidak akan mengurangi fungsi kamera sama sekali, mau diletakkan di bawah atau di tengah, hasil foto tidak berbeda," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.