Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan, Malware Pertama di Komputer Mac M1 Apple

Kompas.com - 22/02/2021, 13:04 WIB
Conney Stephanie,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sistem keamanan pada chip terbaru dari Apple, yakni M1 yang berbasis ARM dilaporkan mulai disusupi oleh program berbahaya (malware).

Jenis malware yang berhasil menyusup masuk ke dalam chip M1 tersebut diketahui bernama GoSearch22. Ini menjadi malware pertama yang ditemukan dalam komputer Mac berbasis prosesor Apple M1.

Keberadaan program jahat ini pertama kali ditemukan oleh peneliti keamanan, Patrick Wardle. Menurut Wardle, malware berupa adware tersebut disusupkan sebagai extension (fitur tambahan) untuk browser Safari, yang bisa dipasang pengguna.

Baca juga: Giliran Intel Klaim Prosesornya Lebih Unggul dari Apple M1, Ini Buktinya

Sebagai adware, GoSearch22 dibuat untuk memunculkan iklan yang tidak diinginkan pengguna, dan berusaha mencuri data pribadi mereka saat browsing.

Tak cuma itu, adware ini juga dapat mengalihkan pengguna untuk mengunjungi situs web berbahaya. Adware biasanya menampilkan iklan berkedip atau jendela pop-up, saat pengguna melakukan tindakan tertentu.

Wardle mengatakan, adware yang agresif dapat merusak keamanan perangkat, misalnya membantu mengirim malware secara terus-menerus termasuk spyware dan ransomware.

Sebelumnya, adware GoSearch22 sendiri sudah ada di komputer Mac berbasis CPU Intel. Dengan hadirnya Apple M1, pengembang malware tersebut membuat versi terbaru yang dapat berjalan di komputer Apple M1 tanpa bantuan emulator Rosetta 2.

"Ini menunjukkan bahwa pembuat malware itu mulai berkembang dan beradaptasi untuk mengikuti teknologi perangkat keras dan perangkat lunak terbaru Apple. Sejauh yang saya tahu, ini pertama kalinya saya menemukan kejadian semacam itu," kata Wardle.

Baca juga: Apple Bantah Kirim Data Pengguna Safari ke Perusahaan China

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Wired, Senin (22/2/2021), pembuat malware GoSearch22 ini disebut menggunakan akun developer Apple berbayar, untuk mendaftarkan extension Safari buatannya pada 23 November 2020 lalu.

Namun, saat ini sertifikat untuk GoSearch22 itu sudah dicabut Apple, sehingga extension tersebut sudah tidak bisa lagi ditemukan atau dipasang oleh pengguna.

Thomas Reed dari firma keamanan siber Malwarebytes menyatakan bahwa malware ini memang tidak sepenuhnya baru. Tetapi, kemunculannya mungkin saja akan datang secara terus-menerus di kemudian hari.

"Sejujurnya, saya sama sekali tidak terkejut dengan hal ini karena memang sudah ditemukan sejak dulu. Ini salah satu adware pada Mac yang paling aktif dan salah satu yang tertua. Mereka terus menemukan cara agar sulit dideteksi," kata Reed.

Masih dalam laporan yang sama, peneliti dari perusahaan keamanan siber, Red Canary juga tengah menyelidiki malware lain yang kemungkinan masih ada dan bisa berjalan di perangkat berbasis chip M1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com