"Sebenarnya ini penamaan saja, kalau di program kami Citizen Health Apps. Jadi, itu istilah awal untuk aplikasi kesehatan personal di masyarakat. Tapi sesuai arahan Pak Menteri juga itu disebut sebagai 'keluarga' dari SatuSehat, sebenarnya sama dengan SatuSehat Mobile, hanya namanya saja yang akan berubah," kata Agus.
SatuSehat merupakan upaya menyederhanakan aplikasi kesehatan yang ada saat ini.
Pada Juli 2022, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin resmi meluncurkan program integrasi data rekam medis pasien ke dalam satu platform Indonesia Health Services (IHS) yang diberi nama SatuSehat.
Selain rekam medis, SatuSehat terintegrasi dengan apotek dan rumah sakit di berbagai daerah serta PeduliLindungi. Menkes memiliki target untuk menyatukan 32 rumah sakit daerah, puskesmas, laboratorium, dan apotek untuk terintegrasi di akhir tahun 2023.
Dengan aplikasi SatuSehat, menurut Menkes, pertukaran data kesehatan nasional akan lebih efisien dan efektif.
Melalui platform ini, masyarakat tidak perlu lagi membawa berkas rekam medis fisik bila harus berpindah rumah sakit. Sebab, semua resume rekam medis pasien telah terekam secara digital di platform SatuSehat.
Begitu juga dengan tenaga kesehatan, tidak perlu lagi memasukkan data berulang pada aplikasi yang berbeda.
Baca juga: Cara Mengisi eHAC di PeduliLindungi sebagai Syarat Wajib Sebelum Penerbangan Domestik
Selain terintegrasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan, laboratorium, dan apotek, Kemenkes berencana melakukan integrasi SatuSehat dengan BPJS Kesehatan.
Adapun data yang terintegrasi di antaranya sistem pencatatan tuberkulosis, sistem pencatatan secara digital data kematian maternal dan perinatal, imunisasi, sistem rujukan nasional, kesehatan ibu dan anak, sistem informasi manajemen data terpadu kesehatan lingkungan, dan pengendalian penyakit.
Menkes Budi berharap semua rumah sakit dapat terkoneksi pada tahun 2023. Tidak hanya rumah sakit pemerintah, tetapi juga rumah sakit swasta.
Proses integrasi data ke platform SatuSehat akan dilakukan melalui beberapa fase dengan target melengkapi data yang termasuk ke dalam standar resume medis ke IHS, sebagaimana dihimpun dari Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.