Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Huawei Larang Mitra Bisnis Pakai Logo dan Merek "Huawei"

Kompas.com - 10/04/2023, 12:00 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Huawei dikabarkan resmi mengeluarkan perintah kepada seluruh mitra bisnisnya untuk menghapus logo atau merek Huawei di produk-produk buatan mereka. 

Hal ini konon disampaikan pendiri sekaligus ketua direksi Huawei, Ren Zhengfei di sela pengumuman laporan keuangan tahunan Huawei tahun 2022, belum lama ini. 

Menurut Zhengfei, langkah ini ditempuh untuk mencegah logo atau merek Huawei disalahgunakan atau dipakai di segala macam produk, mulai dari mobil, smartphone, dan barang elektronik lainnya. 

Selain itu, para mitra bisnis Huawei juga dilarang menggunakan logo dan merek Huawei di materi promosi (iklan) dari produk-produk yang menggunakan desain atau lisensi dari Huawei. 

Baca juga: Huawei Tuntut Xiaomi, Dituduh Gunakan Paten Ponsel secara Ilegal

Pelarangan penggunaan logo dan merek "Huawei" atau "HUAWEI" ini sendiri mencuat karena publik dihebohkan dengan rumor yang menjadi kenyataan bahwa Huawei resmi membuat sebuah mobil listrik. 

Padahal, mobil tersebut tidak dibikin oleh Huawei sendiri, melainkan oleh mitra Huawei yang merupakan produsen mobil listrik, bernama AITO Wenjie.

Di sini, AITO Wenjie hanya mendapatkan lisensi untuk membuat mobil tersebut masuk ke dalam ekosistem perangkat pintar Huawei, bukan sebagai mitra yang membuat mobil untuk Huawei. 

Nah, dengan adanya pelarangan ini, maka Huawei AITO atau Huawei Wenjie tidak bisa menggunakan nama Huawei lagi di produk-produk mobil listrik buatan mereka. 

Kabarnya, AITO langsung patuh terhadap perintah Zhengfei ini dan menghapus seluruh logo atau nama Huawei dari berbagai produk mereka, dan seluruh materi promosi dan pemasaran yang sudah disiapkan. 

Mitra yang pakai logo Huawei akan dituntut

ilustrasi Huaweireuters.com ilustrasi Huawei

Terkait pelarangan penggunaan logo dan merek Huawei ini, Xu Zhijun, sosok yang kini menjabat sebagai Huawei Rotating Chairman, juga bakal menuntut berbagai pihak yang menggunakan dan memanfaatkan logo serta merek Huawei secara bebas. 

Baca juga: Inikah HP Pertama Huawei dengan Dynamic Island?

Sebab, apabila logo dan merek Huawei dipakai secara bebas, maka Huawei disebut akan kesulitan jika mereka membuat produk serupa di kategori yang sama, misalnya seperti mobil listrik yang dibuat oleh AITO Wenjie tadi.

Perlu dicatat, Huawei hanya melarang mitra untuk menggunakan logo atau merek Huawei di produk-produk mereka.

Artinya, Huawei masih mengizinkan para mitra ini untuk menggunakan desain atau teknologi yang Huawei dari lisensi. Hanya saja, mereka tidak bisa menempelkan logo, nama, atau merek Huawei di produk mereka. 

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari HuaweiCentral, Senin (10/4/2023), selain produk mitra, Huawei juga konon melarang toko-toko mitra mereka untuk memakai logo dan merek Huawei.

Informasi ini berasal dari sebuah rumor yang mengalir di media sosial asal China, Weibo. Dalam informasi tersebut, disampaikan bahwa nama Huawei tidak boleh dipakai di berbagai materi promosi dan slogan toko. 

Belum diketahui apakah rumor ini benar atau tidak. Yang jelas, pelarangan penggunaan logo dan merek Huawei ini mungkin dilakukan supaya Huawei bisa menjaga citra mereka di publik, selain mencegah supaya merek tersebut tidak digunakan sembarangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com