Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ahmad M Ramli
Guru Besar Cyber Law & Regulasi Digital UNPAD

Guru Besar Cyber Law, Digital Policy-Regulation & Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

kolom

5 Kejahatan Siber yang Paling Berbahaya dan Merugikan

Kompas.com - 04/05/2023, 05:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Saking umumnya, maka korban modus ini justru paling banyak. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berhati-hati saat menerima email, atau pesan yang mencurigakan.

Biasakan memeriksa kredibilitas situs web, sebelum menulis atau mengisikan informasi sensitif.

Modus kedua, pelanggaran data pribadi. Jumlah yang dilaporkan sebanyak 58.000 kasus.

Kasus terbagi menjadi penipuan non-pembayaran/non-pengiriman sejumlah 51.000, pemerasan sebanyak 39.000 kasus, dan penipuan dengan modus tech support scams sebanyak 32.000 kasus.

Terdapat lebih dari 21.000 laporan terkait business email compromise (BEC) dengan kerugian 2,7 miliar dollar AS.

The IC3’s Recovery Asset Team (RAT), sebuah tim yang bertugas dalam pemulihan aset, telah berhasil membantu banyak korban serangan dan memulihkan dana mereka.

Tim tersebut mengatakan bahwa hingga saat ini tingkat keberhasilannya mencapai 73 persen, dengan 433 juta dolar AS telah dibekukan, dari total 590 juta dolar AS kerugian yang dilaporkan.

Modus ketiga, terkait penipuan investasi. Jumlah kerugiannya mencapai 3,31 miliar dolar AS. Hal ini meningkat 127 persen dibanding 2021.

Sebagian besar merupakan penipuan investasi mata uang kripto, yang meningkat dari 907 juta dollar AS pada 2021 menjadi 2,57 miliar dolar AS pada 2022.

Modus keempat, serangan ransomware. FBI menerima lebih dari 2.300 pengaduan. Kerugiannya mencapai lebih dari 34 juta dollar AS.

Lebih dari 800 kasus ini berasal pada sektor infrastruktur penting. Target utamanya, dengan masing-masing lebih dari 100 insiden, adalah sektor perawatan kesehatan, manufaktur kritis, fasilitas pemerintah, dan Teknologi Informasi.

Modus kelima, penipuan melalui call center, yang mencakup dukungan teknis, dan penipuan peniruan identitas. Modus ini menurut data yang dirilis FBI, menyasar 44.000 korban, dengan kerugian melebihi 1 juta dollar AS.

Komparasi & cross border crime

Sebagai komparasi, di AS peran FBI dalam mengatasi cybercrime sangat penting. FBI adalah lembaga penegak hukum Federal yang memiliki tanggung jawab untuk melindungi masyarakat Amerika dari berbagai jenis kejahatan, termasuk cybercrime.

Di bidang cybercrime, FBI berperan melakukan investigasi, penyelidikan dan pengumpulan bukti terkait cybercrime.

FBI juga melaksanakan edukasi, berupa pendidikan dan pelatihan untuk masyarakat AS, terkait ancaman cybercrime dan cara melindungi diri dari serangan siber.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com