Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ahmad M Ramli
Guru Besar Cyber Law & Regulasi Digital UNPAD

Guru Besar Cyber Law, Digital Policy-Regulation & Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

kolom

5 Kejahatan Siber yang Paling Berbahaya dan Merugikan

Kompas.com - 04/05/2023, 05:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

FBI bekerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintah lainnya dan organisasi internasional, dalam upaya global untuk mengatasi cybercrime.

FBI juga memiliki fungsi dalam penegakkan hukum terkait cybercrime. Dalam hal ini bekerjasama dengan jaksa dan pengacara negara dalam penuntutan dan proses peradilan pelaku cybercrime.

Sesuai dengan karakter teknologi digital, yang tidak mengenal batas teritorial, maka kejahatan cybercrime bisa berlangsung lintas batas.

Tidak heran jika pelakunya berada di satu negara dan akibat hukumnya justru dirasakan di negara lain termasuk di Indonesia.

Oleh karena itu, di Indonesia baik Undang-undang No. 27 Tahun 2022 Tentang Pelindungan Data Pribadi, maupun Undang-undang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, menerapkan prinsip yurisdiksi ekstra teritorial, agar dapat menjangkau cross border crime.

Untuk mengatasi kejahatan berbasis teknologi digital ini, upaya mengatasinya memang memerlukan langkah extra ordinary.

Koordinasi, edukasi publik, dan membangun ekosistem sadar keamanan siber adalah sisi lain yang harus dilakukan.

Selain itu kerjasama dalam penegakan hukum baik antarinstitusi nasional maupun internasional, dan pelibatan pakar dan praktisi teknologi digital dan cyber law menjadi hal penting.

Hal yang juga penting adalah optimalisasi fungsi saluran pengaduan para korban dan tindak lanjutnya secara efektif dan segera.

Langkah seperti yang dilakukan di AS, selain bisa meminimalisasi kerugian korban, juga dapat memberikan iklim kondusif ekonomi digital nasional, semakin meningkatkan kepercayaan publik, dan sekaligus mendukung ekosistem internet sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com