Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Jualan Produk Sendiri lewat Project S, dari Mana Barangnya?

Kompas.com - 14/07/2023, 13:30 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Project S dibawa ke Indonesia?

Sejauh ini, Project S atau fitur Trendy Beat hanya tersedia di Inggris. Dengan kata lain, fitur itu tidak tersedia di Indonesia.

"Inisiatif e-commerce (Project S Tiktok Shop) tidak tersedia di Indonesia," demikian keterangan resmi Tiktok Indonesia yang diterima KompasTekno, Kamis (13/7/2023).

Perwakilan TikTok Indonesia juga memastikan pihaknya tidak akan membawa Project S ke Tanah Air. Bahkan, perusahaan asal China itu juga tak punya rencana untuk menghadirkan fitur tersebut di Indonesia.

Sayangnya, perwakilan TikTok itu tak menjelaskan mengapa Project S tidak diboyong ke Tanah Air.

Meski baru ada di Inggris, mencuatnya Project S memantik kekhawatiran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM). Menurut Kemenkop-UKM, Project S bakal mengancam UMKM di Indonesia.

Kemenkop-UKM juga menyebutkan, ada produk asing yang dijual di marketplace TikTok atau disebut TikTok Shop. Padahal, produk-produk itu sudah banyak diproduksi oleh industri dalam negeri sehingga Indonesia tidak perlu lagi mengimpor produk tersebut.

Terkait hal ini, pihak TikTok menyebut bahwa "Tidak ada bisnis lintas batas (cross-border) di TikTok Shop Indonesia." Maksudnya, tidak ada penjual asing atau penjual dari luar Indonesia di TikTok Shop.

Adapun soal produk asing, kemungkinan didapatkan penjual dengan cara impor. Praktik itu sendiri tidak dilarang di TikTok karena menjadi hak istimewa alias prerogratif penjual, sebagaimana marketplace lainnya.

TikTok sendiri menyebutkan, pihaknya berkomitmen mendukung penjual lokal dan UMKM di Indonesia dan akan terus berinvestasi di Indonesia. Namun, investasi tersebut juga dipastikan tidak berkaitan dengan Project S.

Alih-alih Project S, investasi itu diwujudkan dalam program TikTok Jalin Nusantara. Dalam praktiknya, program ini bakal menyediakan hub untuk akses internet di beberapa daerah rural alias perdesaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com