ChatGPT merupakan program Artificial Intelligence berbasis Language Model buatan OpenAI yang dapat dimanfaatkan untuk membantu menyelesaikan berbagai tugas pengguna, terutama tugas-tugas penulisan.
ChatGPT punya kemampuan utama untuk menjawab dan menanggapi beraneka macam perintah pengguna. Kemampuan ini bisa digunakan untuk salah satunya membuat teks kesimpulan pada beragam karya tulis, seperti skripsi, esai, artikel, dan lainnya.
Membuat bagian kesimpulan pada karya tulis tak bisa dibilang pekerjaan yang mudah. Sebab, untuk menyusun bagian kesimpulan, pengguna perlu membuat benang merah antara permasalahan, hasil tinjauan, dan komponen lain di dalam karya tulis.
Pengguna dalam kondisi tertentu mungkin bisa bingung atau kehabisan ide untuk menuliskan kesimpulan di karya tulis yang berisi hubungan antar komponen. Salah satu solusi untuk mengatasi kebingunan itu, pengguna bisa memakai ChatGPT.
Tutorial selengkapnya bisa disimak di artikel "Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan ChatGPT buat Skripsi, Esai, Artikel, dll".
Harga media penyimpanan solid-state drive (SSD) terjun bebas. Pada Maret lalu, harga SSD tercatat sudah anjlok sekitar 30 persen, terhitung sejak awal 2023. Penyebabnya adalah kelebihan pasokan chip flash memory NAND yang digunakan di medium storage komputer tersebut, sementara angka permintaan melesu.
Hal tersebut membawa angin segar untuk konsumen karena harga jual SSD ikut menurun sebagai imbasnya. Pada Maret 2023 saja average selling price (ASP) NAND secara global dilaporkan turun lebih dari 20 persen.
Penurunan harga SSD berlanjut hingga sekarang. Kondisi serupa juga terjadi di Indonesia. Dibandingkan tahun lalu, harga SSD komputer, baik tipe M.2 (NVMe dan SATA) maupun SATA 2,5 inci mengalami penurunan signifikan.
Ada banyak pilihan SSD M.2 dan SATA 2,5 inci dari berbagai merek di pasaran. Daftar selengkapnya bisa disimak di artikel "Murah Tapi Kencang, Ini Rekomendasi SSD yang Sedang Turun Harga".
Google meluncurkan chatbot berbasis kecerdasan buatan bernama Bard bulan Mei 2023 lalu. Sejak diluncurkan, Google terus mengembangkan kemampuan chatbot pesaing ChatGPT tersebut agar semakin "pintar" dan "manusiawi".
Salah satunya adalah kemampuan pemahaman bahasa yang kini semakin diperluas. Akan tetapi, perkembangan Google Bard yang cukup cepat itu rupanya memiliki konsekuensi.
Para pelatih Google Bard dikabarkan frustrasi lantaran tekanan kerja yang tinggi. Mereka mengaku instruksi yang diberikan oleh pihak terkait di Google terlalu berbelit-belit.
Tak hanya itu, iklim kerja mereka juga membuat para pelatih yang dipekerjakan secara kontrak itu tidak nyaman. Curhatan karyawan Google selengkapnya bisa disimak di artikel "Para Pelatih Chatbot AI Google Bard Frustrasi gara-gara Tekanan Kerja Tinggi".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.