KOMPAS.com - Sony tengah menyiapkan perangkat gaming genggam (handheld) yang dinamai Project Q, untuk kebutuhan streaming game dari konsol PlayStation 5 (PS5), bukan untuk main game yang terinstal di dalam perangkat itu sendiri.
Meski belum meluncur di pasaran, sudah ada berbagai bocoran seputar Project Q yang beredar. Terbaru, tampilan Project Q yang lebih dekat beserta sistem operasinya dibocorkan.
Adapun informasi ini diungkap oleh pembocor bernama Zuby Tech di Twitter dalam bentuk video dan foto.
PlayStation Project Q Leaks:#PlayStation #ProjectQ https://t.co/gyFrsW7xkN pic.twitter.com/0R0yQIdr0I
— @Zuby_Tech (@Zuby_Tech) July 22, 2023
Dalam video berdurasi 28 detik itu, pengguna bisa melihat bentuk konsol Project Q yang identik dengan cuplikan video (trailer) yang ditunjukkan Sony sebelumnya, yaitu seperti tablet yang dipasangi stik PS5.
Baca juga: Asus Klaim Performa Konsol Genggam ROG Ally Dekati PS5
Alat kontrol yang digunakan adalah gamepad PS5 alias DualSense yang "dipotong" menjadi dua bagian.
Sosok dalam video tersebut kemudian menelusuri menu Project Q dengan menggunakan analog controller. Layar perangkat menampilkan kode QR dan sejumlah aplikasi dengan ikon Android.
Soal sistem operasinya, Project Q juga tampak menjalankan versi dasar dari Android.
Kemudian, video tersebut juga memperlihatkan bagian atas, belakang, dan kiri dari perangkat handheld Sony. Bagian belakang atas tablet ini terlihat dilengkapi oleh empat tombol yang belum diketahui apa fungsinya.
Lalu, terdapat lubang di tepi atas dan bawah tablet yang kemungkinan digunakan sebagai mikrofon. Ada juga lubang speaker di tepi atas perangkat.
Dalam cuitan yang terpisah, pembocor dengan handle @Zuby_Tech itu juga menunjukkan kerangka Project Q tanpa layar dan tombol analog.
Remote streaming pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk menikmati permainan di perangkat mobile atau komputer (PC) berspesifikasi rendah dengan mengalirkan (stream) konten dari konsol yang dimiliki via internet.
Baca juga: Sony Umumkan Project Q, Perangkat Handheld Pelengkap PS5
Berbeda dengan cloud streaming, pengguna harus memiliki konsol untuk melakukan remote streaming.
Project Q nantinya akan memanfaatkan koneksi Wi-Fi dengan kecepatan minimum 5 Mbps, sedangkan kecepatan yang direkomendasikan adalah 15 Mbps. Konsol PS5 harus terus menyala dan game yang ingin dimainkan harus terinstal di konsol.
Perangkat handheld ini direncanakan meluncur tahun ini, tetapi Sony belum merincikan tanggal pastinya dan harganya. Rumor yang ada mengeklaim bahwa Project Q bakal diluncurkan pada November dengan harga 200 dollar AS (Rp 3 juta).
Sony diketahui tengah menguji coba fitur streaming game untuk konsol PS5. Dengan fitur ini, pemain nantinya bisa menikmati game PS5 via internet tanpa harus meng-installnya terlebih dahulu di konsol yang dimiliki.
Baca juga: Membandingkan Konsol Handheld Steam Deck Vs Asus ROG Ally, Apa Saja Bedanya?
Ada kemungkinan layanan cloud streaming yang sedang diuji coba Sony ini ke depannya juga diperuntukkan Project Q. Sebab, cara kerja konsol handheld Project Q cocok dengan layanan cloud ini.
Nah, nantinya fitur cloud streaming ini akan hadir untuk pelanggan layanan PlayStation Plus (PS Plus) Premium. Adapun PS Plus Premium merupakan salah satu opsi langganan PlayStation Plus selain versi "regular" alias Essentials, dan versi Extra.
Pengguna bisa mendapat ratusan game gratis dan fasilitas cloud streaming di konsol PS5, dengan harga langganan sekitar Rp 155.000 per bulan. Selain itu, pemain bisa menikmati "Game Trials" untuk menjajal game secara gratis selama kurang lebih 45 menit hingga 2 jam.
Saat ini, fitur cloud streaming masih dalam tahap pengembangan awal, dan belum memiliki tanggal peluncuran yang jelas, sebagaimana dikutip KompasTekno dari PlayStation Blog, Selasa (25/7/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.