Untuk Xiaomi 13T varian warna Meadow Green dan Black, dimensi ketebalannya lebih kecil dari varian Alpine Blue dengan 8,49 mm, namun bobotnya sedikit lebih berat dengan 197 gram.
Beralih ke bagian layar, Xiaomi 13T mengadopsi panel CrystalRES AMOLED 6,67 inci dengan resolusi Full HD Plus dan refresh rate 144 Hz. Layar ini juga mendukung fitur Dolby Vision dan HDR 10 Plus, serta memiliki tingkat kecerahan maksimal mencapai 2.600 nit.
Dengan tingkat kecerahan ini, berbagai konten yang ditampilkan layar Xiaomi 13T akan tetap bisa dilihat dengan cukup jelas, meski ponsel dipakai atau dioperasikan di bawah sinar matahari terik.
Pada bagian atas layar, ada modul punch hole yang memuat kamera selfie 20 MP (f/2.2) yang bisa dipakai untuk berswafoto.
Nah, rencananya, Xiaomi 13T akan dirilis di Indonesia pada awal Oktober mendatang. Belum diketahui berapa harga ponsel ini nantinya ketika masuk pasar Tanah Air.
Namun yang jelas, di dalam kotak penjualan versi Indonesia, pengguna akan mendapatkan sejumlah aksesori dan kelengkapan lainnya, tentunya selain unit ponsel.
Beberapa di antaranya mencakup adapter charger berdaya 67 watt, kabel data USB-A ke USB-C, sim ejector, kartu ucapan dari Xiaomi, buku panduan, serta softcase transparan untuk melindungi ponsel dari berbagai benturan.
Xiaomi 13T dijual dengan harga 649 Euro atau sekitar Rp 10,6 juta untuk konfigurasi 8 GB/256 GB. Harga di Eropa biasanya lebih mahal dibanding wilayah lain karena pengenaan pajak yang lebih besar.
Xiaomi juga belum mengumumkan harga untuk konfigurasi RAM dan penyimpanan yang lain.
@kompastekno Hands-on the new Xiaomi 13T Leica in one minute. Bonus Leica cam results, live in Berlin Germany???????????? #xiaomi #xiaomi13t #leica #xiaomi13tseries #germany???????? ? Future - Official Sound StudioSimak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.