Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nokia Luncurkan Ponsel Tahan Banting Khusus untuk Pekerja Tambang

Kompas.com - Diperbarui 03/10/2023, 11:32 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nokia meluncurkan dua ponsel baru bernama Nokia HHRA501x dan Nokia IS540.1. Kedua ponsel 5G ini bukan ditujukan untuk konsumen umum, layaknya kebanyakan smartphone merek Nokia di pasaran.

Nokia HHRA501x dan IS540.1 merupakan ponsel tahan banting (ruggedness) yang ditargetkan untuk pekerja industri berat, seperti pertambangan. Jadi, ponsel ini dirancang dengan desain yang tangguh agar tetap bisa bekerja di lingkungan yang keras dan berbahaya.

Adapun perusahaan yang meluncurkan dua ponsel ini adalah Nokia yang berbasis di Finlandia, yang saat ini lebih banyak fokus untuk pengembangan jaringan. Jadi, ponsel ini bukan diluncurkan oleh HMD Global, yang memegang lisensi resmi merek Nokia untuk smartphone konsumer.

Untuk merancang ponsel tahan banting ini, Nokia bekerja sama dengan perusahaan penyedia solusi komunikasi Jerman, i.safe Mobile.

Nokia mengatakan, Nokia HHRA501x dan IS540.1 merupakan bagian dari solusi end-to-end Nokia untuk infrastruktur nirkabel pribadi. Pembuatannya telah melewati serangkaian tes, serta sertifikasi agar bisa tetap digunakan di area cukup keras, seperti daerah pertambangan, minyak dan gas, serta manufaktur bahan kimia.

Nokia HHRA501x dan IS540.1 juga mengantongi rating "EX-rated-phone" alias "Explosion Proof" yang dirancang khusus untuk lingkungan berbahaya.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Nokia 105 (2023) di Indonesia, Ponsel Fitur Murah

Nokia mengeklaim, kedua smartphone tahan banting itu dilengkapi material yang nyaman digenggam, sehingga mendukung berbagai aktivitas ekstrem dan komunikasi lewat pita frekuensi 68. Di Eropa, Band 68 dimanfaatkan untuk komunikasi darurat terkait dengan Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Public Protection and Disaster Relief/PPDR).

Selain mendukung konektivitas 5G, kedua ponsel ini juga mendukung semua pita frekuensi radio, sehingga bisa dipakai di seluruh dunia. Nokia HHRA501x dan IS540.1 juga didukung fitur kartu SIM ganda, eSIM hingga sertifikasi IP68 untuk ketahanan air dan debu.

Selain itu, smartphone Nokia ini pun sudah mengantongi sertifikasi untuk menunjang konektivitas di medan rawan bahaya, seperti minyak dan gas, pertambangan hingga manufaktur bahan kimia.

Karena memiliki rating "EX-rated-phone", ponsel ini juga diklaim aman digunakan di area yang berbahaya, misalnya di area yang mudah terbakar dalam waktu singkat.

Spesifikasi Nokia HHRA501x dan Nokia IS540.1

Soal spesifikasinya, Nokia HHRA501x dan Nokia IS540.1 ditenagai dengan System on Chip (SoC) Qualcomm QCM6490. Chip ini biasanya dipakai di perangkat Internet of Things (IoT), bukan smartphone.

Ponsel tangguh Nokia IS540.1Nokia Ponsel tangguh Nokia IS540.1
Chipset itu dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Untuk menunjang daya tahannya, smartphone ini juga dilengkapi baterai berkapasitas 4.400 mAh.

Baca juga: HMD Global Mau Bikin Ponsel Merek Sendiri, Setelah Produksi HP Nokia sejak 2016

Tampilan ponsel ini dilengkapi layar 6 inci dan dilindungi pelindung layar Gorilla Glass 3. Smartphone ini juga dibekali kamera utama 48 MP dengan fitur autofokus, serta kamera depan 5 MP, dihimpun KompasTekno dari Suomimobiili, Senin (2/10/2023).

Karena didesain untuk pengguna kalangan bisnis, harga Nokia HHRA501x dan Nokia IS540.1 belum terungkap. Jadi, perusahaan yang membutuhkan smartphone tangguh itu perlu menghubungi Nokia secara langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com