Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Server Game "Gran Turismo Sport" Ditutup Tahun Depan, Tidak Bisa Lagi Main Online

Kompas.com - 03/10/2023, 08:03 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Developer game asal Jepang, Polyphony Digital, mengumumkan akan menutup server permainan balap mobil Gran Turismo Sport. Layanan online game ini bakal ditutup pada 31 Januari 2024, pukul 06.00 UTC atau 13.00 WIB.

Gran Turismo Sport merupakan game ketujuh dalam seri Gran Turismo. Game simulasi balap mobil ini diluncurkan secara eksklusif untuk konsol PlayStation 4 (PS4) pada Maret 2017.

Gran Turismo Sport adalah game yang memang difokuskan untuk

Menurut blog resmi Gran Turismo, begitu server ditutup tahun depan, pemain tidak bisa mengakses layanan online dalam game, termasuk Open Lobby, Community, Garage Car Liveries, dan Sport Mode.

Kreasi komunitas seperti hiasan mobil (livery) juga tidak dapat diakses. Semua mobil yang menggunakan livery nantinya bakal dikembalikan ke warna semula.

"Suntik mati" server ini memiliki arti, sejumlah pencapaian (trophies) dalam game tidak bisa didapatkan lagi. Oleh karena itu, gamer yang sedang "memburu" trofi Platinum harus segera memainkan game ini, selagi server masih aktif.

Walaupun server Gran Turismo Sport ditutup, bukan berarti game tersebut benar-benar tidak bisa dimainkan.

Baca juga: Game Mortal Kombat 1 Sudah Bisa Dibeli, Ini Harganya di Indonesia

Gran Turismo SportGamespot Gran Turismo Sport
Pasalnya, mode offline seperti mode cerita singleplayer (campaign), World Circuits, Time Trials, dan mode multiplayer dalam satu televisi (splitcreen) masih bisa dinikmati. Progres pemain dalam mode cerita, koleksi mobil, dan pengaturan setiap mobil tetap tersimpan.

Pengguna juga bisa mengunduh dan menikmati semua konten tambahan (DLC) yang sebelumnya pernah dibeli di PlayStation Store. Perlu dicatat, penjualan konten tambahan akan disetop secara permanen mulai 1 Desember 2023 mendatang.

Polyphony Digital tidak menyebut secara langsung alasan di balik penutupan server Gran Turismo Sport. Namun, mereka memastikan ke depannya akan meningkatkan layanan online, untuk game balapan Gran Turismo 7 yang tersedia di konsol PS4 dan PlayStation 5 (PS5).

Studio game tersebut juga berterima kasih kepada semua pengguna layanan online Gran Turismo Sport, sejak game tersebut pertama kali diluncurkan pada 2017.

"Kami ingin berterima kasih kepada banyak pengguna layanan online Gran Turismo Sport, sejak game ini diluncurkan pertama kali pada 2017," tulis Polyphony Digital sebagaimana dikutip KompasTekno dari blog resmi Gran Turismo, Selasa (3/10/2023).

Dirilis tahun 2017

Seperti yang sebelumnya sudah disebutkan, Gran Turismo Sport dirilis secara eksklusif di konsol PS4, pada tahun 2017. Game ini menjadi salah satu dari dua permainan Gran Turismo yang dikembangkan untuk PS4, selain Gran Turismo 7.

Baca juga: Game Call of Duty Warzone Orisinal Ditutup, Gamer Diminta Pindah ke Warzone 2

Gran Turismo Sport juga menjadi game pertama dalam seri balap mobil tersebut, yang mendukung headset virtual reality (VR) PS VR generasi pertama. Kendati begitu, dukungan ini dibatasi pada mode VR Tour saja.

Pada saat perilisannya, Gran Turismo Sport mendapatkan ulasan yang campur aduk, karena game ini memiliki fokus yang besar terhadap aspek multiplayer online.

Sebagian kritikus menikmati fokus mode multiplayer ini, tetapi sebagian kritikus lainnya tidak senang, mengingat konten singleplayer menjadi "korbannya". Jumlah lintasan (track) balapan dan mobil lebih sedikit dibandingkan game pendahulunya.

Hal ini berbeda dengan Gran Turismo 7 yang dibanjiri pujian saat peluncurannya, karena visualnya yang ciamik, deretan fitur yang bisa dinikmati, diikuti pula oleh gameplay yang realistis.

Meski begitu, game ini dikritik karena mengharuskan pemain untuk terhubung dengan koneksi internet saat bermain. Jadi, saat server sedang maintenance, pemain tidak bisa menikmati Gran Turismo 7, baik untuk mode multiplayer maupun mode singleplayer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com