Adapun HyperOS dikembangkan dengan integrasi Android, serta sistem Vela yang dirancang sendiri oleh Xiaomi. Lei Jun mengatakan bahwa HyperOS akan mendukung seluruh ekosistem produk Xiaomi di 200 kategori, termasuk smarthome, mobil, dan banyak lainnya.
Sebelum HyperOS, Xiaomi dan sub-brand-nya, Poco dan Redmi menggunakan antarmuka MiUI. Sistem antarmuka ini pertama dikenalkan Agustus 2010, dan terus dikembangkan sampai generasi ke-14 atau MiUI 14, yang rilis pada Desember 2022 lalu.
Hadirnya HyperOS turut menandai tamatnya riwayat MiUI yang selama ini dipakai di aneka produk Xiaomi dan jajaran sub-brand-nya.
Kabar soal pengganti MiUI sebenarnya sudah berkembang sejak lama. Rumor yang beredar sebelumnya menyebut bahwa antarmuka baru Xiaomi pengganti MiUI adalah MiOS.
Mengacu pernyataan eksekutif Xiaomi, kini terjawab bahwa pengganti MiUI disebut sebagai HyperOS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.