"Itu sebabnya kami bangun setiap hari. Itu sebabnya kami akan bangun setiap hari di masa mendatang (untuk mengembangkan AI dengan aman dan bermanfaat). Saya pikir kami sangat konsisten dalam hal itu," lanjut Altman, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (4/12/2023).
Sebelumnya diwartakan, pemecatan Altman kemungkinan berhubungan dengan "kecerdasan buatan super" yang sedang dikembangkan oleh OpenAI, yakni Project Q* (dibaca Q-Star).
Q-Star adalah jenis kecerdasan buatan tipe Artificial General Intelligence (AGI) yang kepintarannya melebihi AI generatif seperti ChatGPT dan bisa menyaingi manusia.
Generative AI seperti ChatGPT dilatih menggunakan informasi yang sudah ada sebelumnya untuk menghasilkan prediksi jawaban berdasarkan bahan pelatihan tadi.
Semakin banyak data yang diberikan untuk training, semakin bagus jawabannya, meski tetap ada kemungkinan melantur dengan memberikan jawaban ngaco, atau biasa disebut "halusinasi AI". Sebab, generative AI tak punya kemampuan kognitif dan logika berpikir seperti manusia.
Beda halnya dengan Artificial General Intelligence. AGI mampu belajar aneka hal baru yang belum pernah dijumpai sebelumnya dan benar-benar bisa mengerti proses pemecahan masalah, atau dengan kata lain dapat berpikir dengan proses mirip otak manusia.
Dihimpun KompasTekno dari Reuters, AGI Q-Star yang dikembangkan OpenAI kabarnya sudah sampai pada tahapan bisa memecahkan persoalan matematika, tapi kemampuannya baru setara siswa sekolah dasar.
Meskipun demikian, hal tersebut dianggap sudah memberikan terobosan besar dalam hal kemampuan reasoning dan kognitif dari AGI Q-Star. Nantinya, AGI digadang-gadang bisa melakukan pekerjaan sains seperti ilmuwan.
Baca juga: Sam ChatGPT Altman Resmi Kembali Jabat CEO OpenAI
Pengembangan AGI mengingatkan pada cerita film fiksi ilmiah "Terminator", di mana AI SkyNet yang mampu berpikir akhirnya menyadari keberadaan dirinya (self-aware), kemudian berbalik melawan dan membinasakan manusia penciptanya.
Potensi bahaya pengembangan AGI yang terlalu cepat dan kurang memperhatikan aspek keamanannya ini kabarnya menjadi salah satu poin warning dalam surat kepada direksi OpenAI, yang berujung pada pemecatan Altman.
Surat tersebut diduga dikirim oleh sejumlah peneliti OpenAI yang khawatir dengan pengembangan dan komersialisasi AGI tanpa pertimbangan matang untuk aspek keamanannya.
Dewan direksi OpenAI yang lama disinyalir kecewa terhadap Altman karena dianggap kurang transparan tentang pengembangan AGI yang ternyata sudah sampai tahap yang cukup jauh. Dia dinilai cenderung diam-diam soal ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.