Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 23/02/2024, 03:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Sementara itu, salah satu kekurangan topologi bus adalah jika kabel saluran utama putus atau rusak, seluruh jaringan akan mati. Dikutip dari Geeks for Geeks, adapun beberapa kelebihan dan kekurangan topologi bus adalah sebagai berikut.

Kelebihan topologi bus

  • Instalasi dan pengoperasian topologi bus bisa dibilang paling mudah dibanding topologi lainnya.
  • Topologi bus memiliki konfigurasi yang sederhana.
  • Topologi bus lebih hemat biaya karena memerlukan sedikit kabel dan peralatan.
  • Topologi bus dapat bekerja sangat efisien pada jaringan skala kecil.
  • Penambahan atau pengurangan perangkat dalam topologi bus relatif mudah. Perangkat dapat dengan mudah dihubungkan atau diputuskan dari saluran utama tanpa mengganggu operasi jaringan.
  • Topologi bus lebih fleksibel untuk perluasan atau konfigurasi ulang jaringan.

Kekurangan topologi bus

  • Topologi bus kurang cocok dipakai untuk jaringan skala besar.
  • Topologi bus memiliki kecepatan transmisi data lebih lambat dibanding jenis topologi lain karena setiap node yang terhubung berbagi bandwidth dengan besar yang sama.
  • Privasi pada topologi bus relatif tidak aman sebab setiap perangkat dapat melihat semua data yang dikirimkan melalui jaringan.
  • Pemecahan masalah pada topologi bus bisa lebih sulit karena lokasi masalahnya mungkin tidak jelas. Untuk mempermudah pemecahan masalah, penting untuk menerapkan sistem pemantauan jaringan yang dapat melacak status semua perangkat di jaringan.
  • Jika kabel saluran utama putus atau rusak, seluruh jaringan akan mati.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan topologi bus dalam jaringan komputer yang perlu diketahui. Dengan mengetahuinya, pengguna dapat dengan mudah membedakan topologi bus dengan jenis topologi lainnya.

Selain itu, pengetahuan atas kelebihan dan kekurangan topologi bus juga dapat dipakai untuk mempertimbangkan hendak memakai jenis topologi apa dalam membuat jaringan komputer, yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

Sementara itu, untuk menambah wawasan, pengguna kiranya penting juga untuk mengetahui beberapa hal dasar terkait topologi bus, seperti fungsi topologi bus, karakteristik, dan cara kerjanya.

Lantas, sebenarnya apa fungsi topologi bus dalam jaringan komputer? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai fungsi topologi bus dalam jaringan komputer.

Fungsi topologi bus

Sama seperti topologi dalam jaringan komputer yang lainnya, fungsi topologi bus adalah untuk menghubungkan komputer atau node agar bisa saling berkomunikasi, berbagi data, dan berbagi informasi.

Namun, selain fungsi umum itu, jaringan bus memiliki fungsi yang khas dalam jaringan komputer. Dikutip dari Prepbytes, adapun beberapa fungsi topologi bus dalam jaringan komputer adalah sebagai berikut:

  • Topologi bus mendukung untuk digunakan pada jaringan yang sederhana karena hanya menggunakan kabel tunggal atau saluran utama.
  • Topologi bus cocok dipakai pada jaringan yang perlu berkembang seiring waktu karena mudah untuk menambahkan perangkat.
  • Topologi bus dapat digunakan dengan baik pada jaringan kecil dengan jumlah perangkat terbatas. Contohnya, seperti jaringan kantor kecil, ruang kelas, atau jaringan rumah.
  • Topologi bus dapat mendukung jaringan dengan kebutuhan bandwidth yang relatif rendah, seperti berbagi data sederhana atau akses internet dasar. Dalam hal ini, penggunaan topologi bus sudah cukup.
  • Topologi bus dapat dipakai untuk komunikasi siaran karena data yang dikirimkan pada saluran bisa diterima oleh semua perangkat. Hal ini dapat bermanfaat dalam skenario untuk menyebarkan informasi atau data seperti menyiarkan pengumuman di ruang kelas atau mendistribusikan pembaruan perangkat lunak.

Itulah beberapa fungsi topologi bus yang khas dalam jaringan komputer. Dengan mengetahui fungsinya, pengguna bakal lebih mudah mengenali dan membedakan topologi bus dengan jenis topologi lain dalam jaringan komputer.

Kemudian, perlu diketahui juga, untuk menjalankan fungsi utama dalam menghubungkan komputer, topologi bus sejatinya memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang membedakan dengan topologi lainnya.

Lantas, apa saja ciri-ciri topologi bus dalam jaringan komputer? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan karakteristik topologi bus dalam jaringan komputer di bawah ini.

Karakteristik topologi bus

Ciri-ciri topologi bus bisa dilihat dari bentuk konfigurasi fisik dan pengoperasiannya. Adapun salah satu ciri-ciri topologi bus yang cukup mencolok adalah jenis topologi ini hanya membutuhkan satu saluran utama.

Kemudian, karakteristik berikutnya adalah saluran dalam topologi bus tersusun secara linear. Selain itu, masih terdapat banyak lagi ciri-ciri topologi bus yang membedakan dengan topologi lainnya. Adapun ciri-ciri topologi bus adalah sebagai berikut:

  • Dalam topologi bus, semua perangkat terhubung ke saluran tunggal, yang biasanya berupa kabel koaksial atau kabel twisted pair.
  • Saluran digunakan bersama oleh semua perangkat di jaringan. Ketika satu perangkat mengirim data, data tersebut ditransmisikan melalui kabel dan diterima oleh semua perangkat yang terhubung dengannya.
  • Perangkat terhubung secara linier di sepanjang saluran.
  • Topologi bus memerlukan terminator di kedua ujung saluran untuk menyerap sinyal dan mencegah pantulan sinyal.
  • Saat satu perangkat mengirimkan data, data tersebut akan ditransmisikan ke semua perangkat yang terhubung ke jaringan. Namun, hanya perangkat penerima yang akan memproses dan menerima data tersebut, sedangkan perangkat lain mengabaikannya.
  • Kegagalan pada saluran utama dapat mempengaruhi seluruh jaringan. Jika kabel rusak atau putus maka komunikasi antar perangkat pun terganggu.
  • Dalam topologi bus, menambah atau mengurangi perangkat memerlukan konfigurasi saluran ulang.
  • Topologi bus relatif mudah dipasang dan memerlukan lebih sedikit kabel dibandingkan beberapa topologi lainnya. Selain itu, juga tidak memerlukan alat penghubung tambahan seperti hub atau switch.
  • Topologi bus lebih memerlukan sedikit kabel dan infrastruktur.
  • Privasi pada topologi bus terbatas karena semua node menerima data yang dikirimkan.
  • Topologi bus sulit untuk membatasi komunikasi atau transfer data antar node tertentu.

Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri topologi bus dalam jaringan komputer yang perlu diketahui. Dalam menjalankan fungsinya untuk menghubungkan komputer, selain karakteristik, topologi bus juga memiliki cara kerja tersendiri.

Lantas, bagaimana cara kerja topologi bus? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara kerja topologi bus dalam jaringan komputer yang perlu diketahui.

Cara kerja topologi bus

Cara kerja topologi bus itu cukup sederhana. Mula-mula, perangkat komputer dengan terdapat kartu jaringan fisik terhubung ke satu kabel tunggal atau bus, untuk mengirimkan data ke semua node terhubung lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com