KOMPAS.com - Pengguna kiranya perlu mengetahui tentang apa itu topologi tree, terutama ketika sedang mempelajari jaringan komputer. Sebagai informasi, jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan beberapa komputer.
Tujuan dihubungkannya beberapa komputer dalam jaringan itu adalah agar setiap komputer yang terhubung dapat berkomunikasi, transfer data, dan berbagi sumber daya. Untuk menjalankan fungsi itu, jaringan komputer ditopang dengan topologi.
Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Perbedaannya
Topologi adalah metode atau konfigurasi untuk menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan. Ada beberapa jenis topologi yang umum digunakan dalam jaringan komputer. Salah satunya adalah topologi tree.
Lantaran menjadi salah satu bagian dari jaringan komputer, pengguna penting untuk memahami pula apa itu topologi tree. Pemahaman soal topologi tree dapat mempermudah pengguna mengenalinya.
Kemudian, setelah memahami apa itu topologi tree, pengguna bakal lebih mudah pula untuk membedakannya dengan jenis topologi lain. Oleh karena itu, artikel ini bakal menjelaskan beberapa pengetahuan dasar soal topologi tree, dari pengertian hingga kelebihannya.
Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan topologi tree? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai pengertian topologi tree.
Topologi tree adalah konfigurasi jaringan komputer di mana setiap komputer saling terhubung dalam sebuah hierarki. Dalam hierarki pada topologi tree, setidaknya terdapat tiga tingkat yang berbeda.
Topologi tree biasa disebut pula dengan topologi hierarkis karena dalam topologi ini, semua elemen yang terhubung diatur formatnya seperti cabang pohon. Format tersebut mirip dengan gabungan antara topologi star dan bus.
Topologi tree umumnya digunakan untuk mengatur transfer data antara node atau komputer server dan workstation di jaringan perusahaan.
Dalam topologi tree, dua node yang terhubung hanya dapat memiliki satu koneksi bersama, sehingga hanya ada satu tautan di antara mereka.
Sebagaimana sempat disinggung di atas, dalam jaringan komputer, topologi tree kadang-kadang dikenal juga sebagai topologi star-bus karena konfigurasinya menggabungkan fitur dari kedua topologi itu untuk menciptakan struktur mirip pohon.
Dalam topologi ini, setiap saluran cabang berisi dengan konfigurasi dari topologi star. Kemudian, untuk saluran atau struktur utamanya, topologi tree dirancang menggunakan konfigurasi dari topologi bus.
Saluran utama atau bus dalam topologi tree bisa terhubung ke satu atau lebih bus dan perangkat penghubung switch. Kemudian, saluran bus akan terhubung ke satu atau lebih node dalam jaringan secara bercabang.
Topologi tree bisa dibilang adalah metode untuk menghubungkan jaringan komputer yang sangat fleksibel. Sebab, pengguna bisa menambahkan node ke jaringan ini hanya dengan memperluas jaringan di setiap cabang.
Meski sangat fleksibel, topologi tree punya salah satu kelemahan yang cukup krusial. Dalam topologi tree, jika node utama mengalami gangguan atau rusak, semua sistem jaringan akan mengalami gangguan pula karena semua node terhubung dengan node utama.
Itulah penjelasan seputar pengertian topologi tree. Lantas, apa fungsi topologi tree? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai fungsi topologi tree yang perlu diketahui.
Sama seperti jenis topologi lain, fungsi topologi tree secara umum adalah untuk menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan agar dapat berkomunikasi, transfer data, dan berbagai sumber daya.
Namun, topologi tree memiliki fungsi atau kegunaan spesifik berdasar bentuk konfigurasinya. Dikutip dari Javatpoint, topologi tree cocok digunakan untuk mendukung kebutuhan jaringan dalam skala area yang luas.
Topologi tree dapat dipakai di jaringan pada sebuah perusahaan atau gedung yang terdiri dari beberapa lantai. Dalam area yang luas, penggunaan jenis topologi dasar seperti topologi star atau topologi bus, menjadi kurang efektif dan efisien untuk menghubungkan komputer.
Penggunaan jenis topologi star dalam area yang lebih luas bisa lebih mahal. Begitu pula dengan penggunaan topologi bus. Jika memakainya, pengguna bakal lebih banyak membutuhkan pemasangan kabel utama atau backbone dari topologi bus.
Dengan topologi tree, pengguna dapat merancang saluran utama yang kuat untuk menghubungkan jaringan di area satu dan lainnya.
Kemudian, di tiap area, pengguna dapat memasang perangkat penghubung seperti Hub atau Switch untuk menyambungkan node ke saluran utama.
Fungsi topologi tree yang utama adalah untuk membuat jaringan berskala besar dan rumit, Dalam topologi tree, jaringan dibangun agar dapat melintasi jarak yang panjang dan mendukung banyak perangkat.
Itulah penjelasan seputar fungsi topologi tree dalam jaringan komputer yang perlu diketahui. Dalam penggunaannya sehari-hari, topologi tree terbagi menjadi tiga jenis. Lantas, apa saja jenis topologi tree? Selengkapnya, berikut adalah jenis topologi tree.
Baca juga: 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer serta Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
Seperti yang disebutkan di atas, terdapat tiga jenis topologi tree yang umum dipakai, yakni Bus Tree Topology, Cluster Tree Topology, dan Spanning Tree Topology. Tiap jenis itu dibedakan berdasar bagaimana konfigurasi topologi tree terbangun.
Adapun penjelasan yang lebih lengkap soal masing-masing jenis topologi tree itu adalah sebagai berikut.
Itulah beberapa jenis topologi tree yang perlu diketahui. Perlu diketahui, dalam menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan, topologi tree memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang membedakan dengan jenis topologi lain.
Lantas, apa saja karakteristik dari topologi tree? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai ciri-ciri topologi tree.
Terdapat ciri-ciri topologi tree dalam jaringan komputer yang membedakan dengan jenis topologi lainnya. Misalnya, topologi tree memiliki konfigurasi yang menggabungkan antara topologi bus dan star.
Kemudian, topologi tree memiliki rangkaian yang berbentuk seperti struktur pohon. Selain itu, masih terdapat ciri-ciri topologi tree lain yang perlu diketahui. Adapun beberapa karakteristik topologi tree yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:
Itulah beberapa karakteristik topologi tree yang membedakan dengan jenis jaringan lainnya. Selain karakteristik yang khas, topologi tree dalam menghubungkan komputer juga memiliki cara kerja tersendiri.
Lantas, bagaimana cara kerja topologi tree? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara kerja topologi tree dalam jaringan komputer yang perlu diketahui.
Cara kerja topologi tree secara sederhana adalah hubungan antara node server atau node utama, node penghubung, dan node akhir. Saat node server ingin berkomunikasi dengan komputer akhir, server akan mengidentifikasi alamat tujuan dan data yang hendak dikirim.
Kemudian, server bakal mentransmisikan sinyal ke kabel backbone setelah selesai membuat paket data. Paket data yang ditransmisikan akan mulai melewati kedua sisi cabang dari saluran utama bus.
Kemudian, paket akan pertama kali pergi ke node penghubung Switch. Setelah menerimanya, Switch akan memeriksa alamat tujuan paket. Switch akan secara otomatis membuang paket, jika alamat tujuan tidak cocok dengan node akhir di cabangnya.
Jika tidak cocok di satu cabang Switch, paket akan dibuang atau diteruskan ke Switch yang lain. Kemudian, Switch lain bakal memeriksa alamat tujuan dari paket itu juga. Jika cocok, Switch bakal mengirimkan paket data ke node akhir sesuai tujuan yang ditentukan.
Itulah cara kerja topologi tree dalam menghubungkan komputer dalam jaringan yang perlu diketahui. Topologi tree memiliki keunggulan untuk dipakai membangun jaringan skala luas. Namun, topologi tree sejatinya juga memiliki beberapa kekurangan.
Lantas, apa kelebihan dan kekurangan dari topologi tree? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai kelebihan dan kekurangan topologi tree.
Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan topologi tree. Salah satu kelebihan topologi tree adalah memiliki skalabilitas tinggi yang mudah diperluas dan lebih tahan terhadap gangguan atau kegagalan koneksi.
Kemudian, contoh kekurangan topologi tree adalah jika node utama rusak maka semua node akan mengalami gangguan. Dikutip dari Geeks for Geeks, adapun penjelasan yang lebih lengkap mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan topologi tree adalah sebagai berikut.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan topologi tree yang perlu diketahui. Melalui pemaparan tersebut, artinya artikel ini telah rampung menjelaskan beberapa hal dasar seputar topologi tree.
Baca juga: Topologi Bus: Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya
Dengan mengetahui hal dasar itu, pengguna bisa lebih mudah memahami cara kerja dan fungsi topologi tree, serta membedakannya dengan jenis topologi yang lain. Itulah penjelasan lengkap seputar topologi mesh, mulai dari pengertian hingga kelebihannya, semoga bermanfaat.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.