Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topologi Mesh: Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik, Cara Kerja, dan Kelebihannya

Kompas.com - 07/02/2024, 03:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Pengguna kiranya perlu mengetahui apa itu topologi mesh saat mempelajari tentang jaringan komputer. Dalam jaringan komputer, terdapat berbagai jenis topologi atau metode menghubungkan perangkat yang umum digunakan.

Salah satu jenisnya adalah topologi mesh. Pengetahuan soal apa itu topologi mesh dalam jaringan komputer perlu dipahami supaya pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasi dan membedakannya dengan jenis topologi yang lain.

Baca juga: Apa Itu Topologi Ring? Pengertian, Fungsi, Karakteristik, dan Cara Kerjanya

Lantas, apa yang dimaksud dengan topologi mesh? Artikel ini bakal menjelaskan secara lengkap seluk-beluk seputar topologi mesh, mulai dari pengertian topologi mesh hingga kelebihan dan kekurangannya.

Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, pertama-tama, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai pengertian topologi mesh.

Apa itu topologi mesh?

Topologi mesh adalah jenis metode menghubungkan jaringan komputer yang setiap node atau perangkat komputer dapat saling terhubung satu sama lain. Pada jenis topologi ini, koneksi antar perangkat dapat terjadi secara acak.

Topologi mesh melibatkan banyak node untuk membentuk satu jaringan komputer. Topologi mesh bisa memakai perangkat penghubung tambahan. Node yang terhubung dalam jenis topologi ini dapat berupa komputer, switch, hub, atau perangkat lainnya.

Lantaran saling terhubung, dalam pengaturan topologi ini, jika salah satu koneksi mati di satu node, node lain tetap membagikan data, informasi, atau sumber daya. Jenis topologi ini tidak memiliki hierarki, ketergantungan, dan pola seragam antar node.

Konfigurasi topologi mesh cukup mahal dan tidak mudah dibangun. Pasalnya, semua komputer dalam topologi mesh tidak hanya bertanggung jawab untuk mengirimkan data dari mereka sendiri, tetapi juga mampu untuk mengantarkan data ke node lainnya.

Koneksi pada topologi mesh bisa bersifat kabel atau nirkabel. Kemudian, dalam konfigurasi topologi mesh, biasanya terdapat koneksi titik ke titik antara semua node. Itulah penjelasan mengenai pengertian topologi mesh.

Lantas, apa fungsi dari topologi mesh? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai fungsi topologi mesh.

Fungsi topologi mesh

Dari penjelasan pengertian di atas, fungsi topologi mesh sejatinya dapat diketahui dengan mudah. Fungsi topologi mesh yang utama adalah menyediakan komunikasi antar perangkat dalam jaringan komputer yang lebih stabil.

Setiap node dalam jaringan topologi mesh saling terhubung langsung ke beberapa node lainnya. Konfigurasi ini membuat proses komunikasi antar perangkat lebih stabil. Pasalnya, jika terdapat satu koneksi mati, masih ada jalur lain yang dapat digunakan.

Lantaran punya jalur koneksi yang banyak, topologi mesh menyediakan proses komunikasi yang lebih stabil. Itulah fungsi topologi mesh yang perlu diketahui. Sementara itu, dalam menghubungkan antar perangkat, topologi mesh memiliki beberapa karakteristik.

Lantas, apa saja karakteristik topologi mesh? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai ciri-ciri topologi mesh.

Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Perbedaannya

Karakteristik topologi mesh

Terdapat ciri-ciri topologi mesh dalam jaringan komputer yang membedakan dengan jenis topologi lainnya. Misalnya, tiap perangkat dalam topologi mesh dapat menentukkan jalur aliran data dan bisa berperan sebagai router.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com