Disney diketahui harus memindahkan lebih dari 100.000 aset individual dari Hulu ke Disney Plus agar integrasi ini berjalan mulus.
Hulu yang berusia 16 tahun, berjalan pada platform teknologi yang sangat berbeda dari Disney Plus yang berusia empat tahun. Jadi, Disney harus menyandikan ulang semua file video Hulu agar berfungsi di Disney Plus sebagai sistem perpustakaan tunggal.
Aaron LaBerge, presiden dan CTO Disney Entertainment dan ESPN mengatakan, hal ini dilakukan agar pihaknya memiliki metadata yang konsisten.
"Ketika semuanya sudah selesai, kami akan memiliki satu perpustakaan media utama untuk seluruh perusahaan yang memiliki format metadata yang konsisten, deskripsi konten, dan pengkodean pemutaran, yang merupakan kualitas tertinggi yang dapat dicapai oleh seluruh Perusahaan Walt Disney," kata LaBerge.
Metadata yang ditingkatkan membuat hal-hal seperti penelusuran menjadi lebih baik — dan juga meningkatkan personalisasi.
Dengan menyatukan segala sesuatu di latar belakang, Disney kini berencana menggunakan semua data perusahaan tentang pengguna untuk merekomendasikan hal-hal yang mungkin pengguna sukai. Apa yang pengguna tonton di Hulu akan memengaruhi rekomendasi di Disney Plus dan sebaliknya.
Seiring waktu, tujuannya adalah membuat semua layanan streaming Disney, dan bahkan mungkin seluruh Disney, dapat berfungsi dalam sistem tunggal ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheVerge.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.