Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luwes dan Bisa Jualan, Sosok "Manusia" Buatan AI Jadi Host Streaming di China

Kompas.com - Diperbarui 19/10/2023, 07:38 WIB
Oik Yusuf,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wanita dengan rambut yang diikat ke belakang kepala dan mengenakan rompi motif kotak-kotak itu tampak lincah mengiklankan produk pampers dalam sebuah video streaming di media sosial.

Gerak-geriknya tampak natural saat menunjukkan barang dagangan ke penonton, mulai dari jari-jemari, gerakan bibir, tatapan mata yang berpindah dari produk ke kamera, hingga lekukan di pipi yang sesekali muncul saat dia menyunggingkan senyum kecil.

Di video lain, seorang host -juga wanita- menjajakan sesuatu yang tampak seperti produk kecantikan. Penampilannya lebih modis dengan blazer putih, kaus dalam hitam, dan rambut sebahu yang berwarna kemerahan seperti terkena cahaya lampu.

Baca juga: Google Search Kini Bisa Bikin Gambar dengan AI

Seperti host sebelumnya, dia terlihat biasa saja, layaknya host live streaming yang kerap dijumpai menjual produk di media sosial.

Hanya saja, mereka sebenarnya bukan manusia.

Kalau bukan karena jelas-jelas ditandai sebagai video AI dari Silicon Intelligence an Xiaoice, mungkin bakal banyak orang yang mengira keduanya sebagai orang betulan, meskipun sesungguhnya hanya rekaan.

Avatar AI hasil "kloning" manusia

Sosok-sosok jelmaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tersebut kini banyak ditemukan di dunia maya China.

Platform e-commerce Taobao, misalnya, terlihat masih ramai dengan streamer yang menawarkan diskon barang di pagi buta pukul 4 dini hari seolah tak kenal lelah.

Wajar saja, karena mesin tak butuh istirahat. Itu pula yang menjadi salah satu daya tarik AI sebagai host live streaming. Mereka adalah hasil karya generative AI, yakni tipe kecerdasan buatan semacam ChatGPT yang mampu membuat konten baru.

Dalam hal ini, konten dimaksud adalah suara dan tampilan dari sang host AI yang tampak sangat mirip dengan manusia asli, meskipun sebagian masih bisa tampak kurang natural apabila diamati dengan cermat.

Generative AI dilatih dengan video berisi streamer manusia sungguhan untuk ditiru penampilannya, gerak-geriknya, dan suaranya.

Contoh video AI yang bisa menjadi streamer untuk jualan, bisa dilihat melalui tautan berikut ini.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari MIT Technology Review, Rabu (18/10/2023), hasil pembelajaran tersebut lantas dipakai untuk membuat sosok avatar "kloning" yang sangat mirip dengan sang host.

Baca juga: Chatbot Bing Kebagian AI Dall-E, Bisa Bikin Gambar dari Perintah Teks

Begitu sudah jadi, avatar tinggal diminta membacakan script saja. Suara dan gerak bibir akan otomatis sinkron. Naskah ini pada awalnya ditulis oleh manusia, tapi belakangan mulai ditangani juga oleh AI berbasis large language model (LLM).

Informasi yang diperlukan pun hanyalah keterangan-keterangan yang bersifat mendasar, seperti nama dan harga produk yang akan dijual, serta proof read naskah untuk memastikan tak keliru. Selanjutnya, operator tinggal duduk manis menyaksikan AI go live.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com