Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Ingkar Janji, Peretas Palestina Tetap Dapat Rp 100 Juta

Kompas.com - 21/08/2013, 15:39 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com — Kisah peretas Palestina yang dicuekin oleh Facebook, Khalil Shreateh, berlanjut. Orang yang berhasil menemukan sebuah bug berbahaya di Facebook ini akan menerima bayaran atas penemuannya tersebut.

Namun, pihak yang akan memberikan uang untuk Shreateh ternyata bukanlah pihak Facebook, melainkan dari komunitas peretas di seluruh dunia.

Adalah Marc Maiffret, Chief Technology Officer dari perusahaan keamanan siber BeyondTrust, yang berinisiatif untuk mengumpulkan uang bagi Shreateh. Ia meminta para peretas di seluruh dunia untuk menyumbangkan hadiah berupa uang dengan target sebesar 10.000 dollar AS (sekitar Rp 100 juta) bagi Shreateh.

Maiffret kepada kantor berita Reuters mengungkapkan bahwa ia telah berhasil mengumpulkan uang sebesar 9.000 dollar AS, termasuk 2.000 dollar AS yang disumbangkan sendiri olehnya.

Penggalangan dana ini dilakukan oleh Maiffret dan peretas lain karena tidak setuju dengan keputusan Facebook yang tidak memberikan sepeser uang pun kepada Shreateh, meskipun Facebook memiliki sebuah program bernama "Bug Bounty".

Melalui program ini, jejaring sosial terbesar ini menjanjikan sejumlah uang bagi siapa saja yang berhasil memberi tahu Facebook mengenai bug atau celah keamanan yang ditemukan. Hadiah terkecil yang dijanjikan oleh Facebook adalah sebesar 500 dollar AS.

"Shreateh sedang duduk di Palestina mengerjakan penelitiannya di notebook-nya yang telah berumur 5 tahun, yang tampak akan segera rusak. Uang ini mungkin akan sangat membantu dia," kata Maiffret.

Sebelumnya, Shreateh berhasil menemukan sebuah bug yang mengizinkan seseorang untuk mem-posting ke lini masa pengguna lain, tanpa harus berteman atau terhubung terlebih dahulu.

Shreateh sudah menghubungi pihak Facebook mengenai masalah ini, tetapi tidak digubris. Kemudian, Shreateh memanfaatkan celah tersebut untuk mem-posting adanya masalah ini langsung ke wall Mark Zuckerberg. Akhirnya, perhatian pun langsung didapatkan.

"Pertama-tama mohon maaf telah membobol privasi dan mem-posting ke dinding Anda, saya tidak punya pilihan lain untuk melaporkan apa yang sudah saya kirim ke tim Facebook," tulis Shreateh.

Tidak lama berselang, celah keamanan tersebut langsung ditutup oleh tim keamanan Facebook. Mereka pun menyadari kesalahan mereka dengan meminta maaf kepada Shreateh. Namun, Facebook tidak akan memberikan bayaran apa pun.

"Kami tidak akan mengubah peraturan dengan menolak membayar hadiah kepada peneliti yang menguji kerentanan pada pengguna sungguhan," kata Joe Sullivan, Chief Security Officer Facebook.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com