Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Android Lawas Disebut Rawan Kejahatan

Kompas.com - 26/08/2013, 19:45 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com — Jutaan pengguna smartphone Android rawan menjadi korban kejahatan dunia mayaseperti yang dilancarkan melalui virus dan malware. Hal tersebut disampaikan oleh buletin internal yang disusun oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat dan FBI.

Sebagaimana dikutip Business Insider dari situs Public Intelligence, Androidsebagaisistem operasi mobile yang paling banyak beredarterus menjadi target serangan karena "pangsa pasar dan arsitektur open source miliknya".

"Sebanyak 44 persen pengguna Android masih memakai sistem operasi 2.3.3 hingga 2.3.7dikenal dengan nama Gingerbreadyang dirilis pada 2011 dan memiliki sejumlah celah keamanan yang diperbaiki pada versi setelahnya," tulis buletin tersebut.

Android memang menjadi sistem operasi mobile paliing dominan di dunia, dengan pangsa pasar hampir 80 persen.

Buletin itu juga mengingatkan para pengguna gadget agar meng-update perangkat lunak di gadget secara rutin. Terlebih lagi, Android kini makin banyak dipakai di kalangan pegawai federal dan otoritas negeri di Amerika Serikat.

Ancaman-ancaman yang dihadapi pengguna Android termasuk virus yang bisa mengirim SMS tanpa sepengetahuan pemilik, serta rootkit yang bisa mencuri password dan informasi lokasi pengguna.

OS Android versi terbaru, yaitu Jelly Bean 4.3, dianggap jauh lebih aman karena memiliki fitur yang bisa mendeteksi kode berbahaya di dalam aplikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com