Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ribu Aplikasi Mobile Ternyata "Zombie"

Kompas.com - 28/08/2013, 08:07 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com — Toko-toko aplikasi online populer, seperti Apple App Store, Google Play Store, dan Windows Phone Marketplace, ternyata banyak dihuni oleh aplikasi "zombie" atau aplikasi yang tidak pernah diunduh, sedikit diulas, dan jarang dilihat para pengguna masing-masing platform mobile tersebut.

Menurut hasil pelacakan yang dilakukan perusahaan pengujian mobile StarDust, sekitar 61 persen dari 617.436 aplikasi di App Store tidak pernah diperbaharui dan memiliki kurang dari 10 ulasan.

Sementara itu, ada 41 persen dari 484.271 aplikasi di Google Play yang memiliki kriteria yang sama dengan aplikasi "zombie" di App Store.

Pasar aplikasi online terakhir, Windows Phone Marketplace, memiliki jumlah terparah, yaitu sekitar 69 persen, aplikasi "zombie". Jumlah aplikasi yang ada di toko tersebut diketahui kurang lebih sebanyak 120.000 aplikasi.

Secara total, lebih dari setengah aplikasi yang ada di ketiga platform tersebut tidak pernah diperbarui. Ada kemungkinan, seperti dikutip dari Venturebeat, Selasa (27/8/2013), aplikasi-aplikasi tersebut tidak pernah mencapai target unduhan yang diinginkan atau investasi si pihak pengembang belum balik modal.

Dari hasil pelacakan ini, terlihat bahwa 68 persen aplikasi yang ada di Google Play diunduh lebih sedikit dari 5.000 kali.

Secara rata-rata, ada 2.371 aplikasi baru yang diunggah setiap harinya. Kebanyakan, sekitar 47 persen dari aplikasi tersebut mampir ke Android. Sedangkan Apple mendapatkan jatah aplikasi sebanyak 41 persen. Sisanya, 12 persen, berlabuh ke Windows Phone.

Di saat lebih banyak aplikasi yang mampir ke Android, ternyata setiap harinya ada lebih banyak pengembang yang menyatakan kesediaannya untuk bergabung ke program pengembang Apple. Setiap harinya ada 90 developer baru di Apple, 75 developer di Android, dah hanya 34 developer di Windows Phone Marketplace.

Uniknya, para pengembang Android lebih gemar memperbarui aplikasi mereka dibandingkan iOS. Setiap harinya ada 806 aplikasi iOS yang diperbarui, berbanding 2.341 aplikasi di Android.

"Ini bisa dijelaskan dengan praktik umum dari developer Android yang memperbarui aplikasi mereka agar posisi aplikasi tetap berada di posisi atas. Ini juga bisa terjadi karena fragmentasi dari platform yang membutuhkan pemeliharaan lebih dan penambalan celah secara regular," tulis StarDust.

Jumlah aplikasi dalam laporan StarDust memang tampak lebih sedikit dari yang diumumkan oleh perusahaan masing-masing. Sebagai contoh, jumlah aplikasi yang diumumkan oleh Apple di App Store adalah sebanyak 900.000. Kemungkinan, selisih jumlah tersebut disebabkan perbedaan aplikasi yang sudah "basi", tidak pernah diperbarui lagi ke sistem operasi versi terbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com