Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sains, TI dan Ujung Tombak Kemanusiaan

Kompas.com - 24/10/2013, 17:15 WIB
Penulis: Arli Aditya Parikesit*

KOMPAS.com - Berbagai permasalahan kemanusiaan, misalnya penyakit menular, big data, krisis energi, sudah menjadi momok yang ‘menggerogoti’ planet bumi kita ini.

Riset mendalam pada bidang sains, atau basic science, sudah jelas, adalah salah satu solusi yang diharapkan dapat memberi terobosan terhadap masalah-masalah tersebut.

Namun, bagaimanakah manajerial yang baik untuk mendapatkan terobosan tersebut? Bagaimana peran Teknik Informatika (TI) di dalamnya?

Pemetaan Bidang Unggulan

Jika kita membuka agenda riset nasional (ARN) tahun 2010-2014, yang merupakan keputusan menteri riset dan teknologi, maka memang ada beberapa topik besar yang menjadi pemandu bagi peneliti, baik di instansi pemerintah atau swasta.

Topik-topik itu adalah ketahanan pangan, energi, teknologi informasi dan komunikasi, teknologi dan manajemen transportasi, teknologi pertahanan dan keamanan, teknologi kesehatan dan obat, material maju, dan riset unggulan sosial kemanusiaan.

Mengapa riset sosial kemanusiaan menjadi bagian dari ARN? Sebabnya adalah riset ini digunakan untuk mengkaji dampak sosial dari industri pangan, obat, dan energi. Kesemua industri tersebut dilandasi oleh sains atau basic science.

Kajian ARN menunjukkan, bahwa riset tidaklah ‘an sich’ merupakan ilmu eksak atau sains saja, namun selalu ada aspek kemanusiaan yang harus dijadikan pertimbangan. Di sini menjadi jelas, bahwa pada akhirnya, sains harus digunakan untuk mengabdikan dirinya kepada kemanusiaan.

Akan lebih jelas, bahwa tidak hanya output-nya saja yang memiliki dampak terhadap kemanusiaan, namun juga, secara internal, kepada peneliti, ia memiliki dampak yang manusia juga.

TI sangat berperan sentral di sini, sebab data yang akan dikelola akan semakin banyak, sehingga memerlukan kemampuan manajerial yang sangat baik, untuk pengembangan sistim informasi yang paripurna.

Riset dan Manajemen Proyek

Riset memerlukan manajemen proyek yang sempurna. Delegasi otoritas adalah konsep kunci dalam mendesentralisasi beban kerja kepada setiap anggota grup. Tanpa delegasi otoritas, pekerjaan hanya akan terkonsentrasi pada orang tertentu, dan anggota yang lain tidak melakukan apa-apa.

Kesejahteraan setiap member, baik mahasiswa (proyek di perguruan tinggi) atau pegawai (proyek swasta atau instansi pemerintah), harus diperhatikan dengan sangat baik. Menumbuhkan sense of belonging di dalam internal grup, haruslah dilakukan secara berkala.

Penanaman sense of belonging sangatlah penting, sebab proyek tersebut bukanlah milik atasan, pimpro atau bos saja, namun milik semua anggota grup. Hal tersebut dapat dilakukan dengan sesi retreat, dalam rangka memperkuat konsolidasi internal grup riset.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 'Preset' Game

SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 "Preset" Game

Gadget
HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

Gadget
Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Software
Cara Membuat Notifikasi WhatsApp Suara Google Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Cara Membuat Notifikasi WhatsApp Suara Google Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com