Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube "Meledak", Pendirinya Kaya Mendadak

Kompas.com - 21/12/2013, 18:01 WIB
Wicak Hidayat

Penulis

Bagian keempat dari seri Tiga Serangkai Pendiri YouTube.

KOMPAS.com - Popularitas YouTube yang terus menanjak menarik perhatian banyak pihak. Penyandang dana seperti Sequoia Capital masuk mulai November 2005. Puncaknya, YouTube dibeli oleh Google pada November 2006.

Google mengakuisisi YouTube dengan saham senilai total USD 1.65 miliar ketika itu. Tentunya para pendiri ketiban jumlah yang sangat besar juga.

Berikut adalah nilai kekayaan yang diraup ketiga pendiri YouTube, menurut laporan New York Times di 2007:

  • Chad Hurley, CEO YouTube saat akuisisi, memperoleh 694.087 lembar saham plus 41.232 dalam bentuk trust. Nilai totalnya (pada 2007) mencapai lebih dari USD 345 juta.
  • Steven Chen memperoleh 625.366 lembar plus 68.721. Nilai totalnya USD 326 juta.
  • Jawed Karim, yang ketika itu sudah tidak di YouTube, memperoleh 137.443 lembar dengan nilai total USD 64 juta.

Pihak lain yang juga diuntungkan dari penjualan YouTube adalah penanam modal Sequoia Capital. Lewat Sequoia Capital XI, jumlah sahamnya ketika itu mencapai 941.027. Ini artinya, investasi mereka yang senilai USD 11,5 juta telah berlipatganda menjadi USD 442 juta.

Dan patut dicatat, nilai kekayaan yang disebutkan di atas dapat dicapai oleh YouTube dan pemodalnya dalam waktu tidak sampai dua tahun sejak YouTube didirikan.

Tulisan ini adalah bagian dari seri Tiga Serangkai Pendiri YouTube, simak bagian lainnya:
1. Benarkah YouTube Berawal dari PayPal?
2. YouTube, Dimulai dari Gagal
3. Kekuatan Komunitas Roketkan YouTube
4. YouTube "Meledak", Pendirinya Kaya Mendadak
5. Pendiri YouTube dan "The American Dream"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com