Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nokia Garap Teknologi Misterius di Android

Kompas.com - 05/08/2014, 07:10 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.comNokia memang telah menjual unit bisnis ponsel dan layanannya kepada Microsoft, tetapi hal itu tak mengurungkan usaha perusahaan melakukan penelitian dan pengembangan dalam ekosistem Android.

Dalam iklan di jejaring sosial LinkedIn, Nokia membuka lowongan pekerjaan untuk pemrogram yang akrab dengan teknologi digital imaging di peranti lunak Linux atau Android. Mereka akan ditempatkan di kantor pusat Espoo, Finlandia.

Nokia masih merahasiakan proyek yang sedang mereka kerjakan. Namun, Nokia memang masih mengembangkan sejumlah proyek dalam ekosistem Android.

Belakangan ini mereka sedang mengembangkan aplikasi launcher bernama Z Launcher yang masih dalam tahap beta.

Z Launcher merupakan aplikasi peluncur yang mengubah tampilan utama sistem operasi pada ponsel pintar Android. Pengguna Z Launcher akan merasakan pengalaman navigasi yang didesain oleh Nokia, bukan Google, bukan pula produsen ponsel yang bersangkutan.

Atau, langkah ini berkaitan dengan pengembangan layanan peta digital Nokia Here yang juga tersedia di Android.

Ekosistem Android memang mengalami perkembangan pesat karena didukung oleh banyak pihak sehingga pemakaiannya tak sebatas pada ponsel pintar dan tablet saja. Android bahkan digunakan sebagai sistem operasi televisi.

Nokia sebelumnya memanfaatkan sifat terbuka (open source) dari sistem operasi Android, yaitu Android Open Source Project (AOSP) dari Google yang bisa digunakan siapa saja secara gratis.

Android yang dikembangkan oleh Nokia ini disebut "Nokia X software platform" lalu dipakai pada ponsel seri Nokia X. Dengan cara ini, perusahaan bisa mengubah tampilan antarmuka Android di Nokia X sehingga terlihat seperti tampilan Windows Phone, yang kental dengan nuansa kotak-kotak.

Sementara itu, Nokia tidak membeli lisensi layanan mobile Google yang disebut Google Mobile Service (GMS). Oleh karenanya, ponsel seri Nokia X tidak menyediakan aplikasi dan layanan Google secara default, yakni Gmail, Youtube, Google Maps, Hangouts, Play Store, hingga jejaring sosial Google+.

Bahkan, sistem Nokia X tidak mendukung antarmuka pemrograman aplikasi atau application programming interface (API) buatan Google. Nokia meminta agar aplikasi-aplikasi Android yang memanfaatkan API Google dimodifikasi, dan menggunakan API buatan Nokia.

Namun, setelah unit bisnis ponsel dan layanan Nokia dibeli oleh Microsoft, Nokia X diputuskan untuk dihentikan pengembangannya.

Sementara Microsoft masih diizinkan memakai lisensi paten dan merek dagang ponsel Nokia dalam waktu 10 tahun sejak Microsoft menyelesaikan transaksi akuisisi Nokia pada April 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mojang Gelar Diskon 'Minecraft' Besar-Besaran, Versi Mobile Dijual Rp 19.000

Mojang Gelar Diskon "Minecraft" Besar-Besaran, Versi Mobile Dijual Rp 19.000

Game
Daftar 53 HP dan Tablet Samsung Galaxy yang Bakal Kebagian Android 15

Daftar 53 HP dan Tablet Samsung Galaxy yang Bakal Kebagian Android 15

Software
HP Hapus Lini Laptop Spectre, Pavilion, dan Envy

HP Hapus Lini Laptop Spectre, Pavilion, dan Envy

Hardware
Cara Pakai Remote di HP Xiaomi untuk TV dan AC

Cara Pakai Remote di HP Xiaomi untuk TV dan AC

Gadget
Lenovo Rilis 2 Laptop 'Copilot Plus PC' di Indonesia, Seri Yoga dan ThinkPad

Lenovo Rilis 2 Laptop "Copilot Plus PC" di Indonesia, Seri Yoga dan ThinkPad

Gadget
Menjajal Infinix GT 20 Pro, HP Gaming Rp 4 Jutaan dengan Lampu RGB

Menjajal Infinix GT 20 Pro, HP Gaming Rp 4 Jutaan dengan Lampu RGB

Gadget
Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Gadget
Samsung Galaxy S24 Ultra Bikin Nonton Konser NCT Dream dari Tribune Jauh Serasa di VIP

Samsung Galaxy S24 Ultra Bikin Nonton Konser NCT Dream dari Tribune Jauh Serasa di VIP

Gadget
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Ketiga Dimulai Hari Ini, Berikut Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Ketiga Dimulai Hari Ini, Berikut Jadwal dan Tim yang Main

Game
Oppo A60: Spesifikasi dan Harga di Indonesia

Oppo A60: Spesifikasi dan Harga di Indonesia

Gadget
Besok “Long Weekend”, Ini 5 Cara agar WhatsApp Terlihat Offline biar Tak Terganggu

Besok “Long Weekend”, Ini 5 Cara agar WhatsApp Terlihat Offline biar Tak Terganggu

e-Business
OpenAI Dituding Jiplak Suara Aktris Scarlett Johansson untuk GPT-4o

OpenAI Dituding Jiplak Suara Aktris Scarlett Johansson untuk GPT-4o

Internet
Turbulensi Singapore Airlines: Terpental ke Atas lalu Terbanting ke Bawah

Turbulensi Singapore Airlines: Terpental ke Atas lalu Terbanting ke Bawah

Hardware
Laptop Gaming Infinix GTBook Dipastikan Segera Masuk Indonesia

Laptop Gaming Infinix GTBook Dipastikan Segera Masuk Indonesia

e-Business
Fitur Baru WhatsApp Status, Ada Font dan Warna Baru Mirip Instagram Stories

Fitur Baru WhatsApp Status, Ada Font dan Warna Baru Mirip Instagram Stories

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com