Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Startup tapi Minim Modal, Pakai Pekerja Lepas

Kompas.com - 14/04/2015, 16:24 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagi hari, jalanan bak arena tarung bagi mereka yang harus tiba tepat pukul sembilan di kantor perusahaannya. Pertarungan kembali terjadi pada pukul lima sore ketika para pekerjanya pulang ke rumah.

Dalam sehari, pekerja setidaknya harus dua kali menerobos kemacetan lalu lintas. Berjam-jam dan pasti melelahkan. Itu belum dihitung, pekerja di kantor harus berkutat sekitar delapan jam di depan layar komputer.

Banyak yang mampu bertahan dengan konsekuensi itu, tetapi tak sedikit pula yang tak sanggup dan memilih jalur lain untuk mencari penghasilan.

Mereka yang punya modal besar bisa saja membuka usaha. Tapi bagaimana dengan mereka yang tak punya modal banyak atau sama sekali tak punya modal? Pekerjaan lepas (freelancer) bisa jadi solusinya.

Sribulancer dan Freelancer.com adalah dua dari beberapa perusahaan rintisan digital (startup) yang berusaha mengakomodir konsep kerja freelance. Sederhananya, kedua perusahaan bakal mempertemukan pihak pencari jasa freelance dengan para freelancer.

Menurut Willix Halim, Vice President of Growth & Data Science Freelancer.com, menyewa jasa freelancer bakal lebih efisien, terutama bagi startup yang memulai usaha dengan modal sedikit.

"Startup bisa berkembang dengan menggunakan jasa para freelancer andal namun dengan gaji yang tak perbulan harus dibayarkan, cukup per proyek sehingga lebih jelas," katanya beberapa saat lalu ketika ditemui KompasTekno di Jakarta.

Hal tersebut diamini CEO Sribulancer Ryan Gondokusumo di kesempatan berbeda. Menurutnya, bursa kerja freelance menguntungkan bagi kedua pihak, perusahaan dan para freelancer.

Bagi perusahaan, tak perlu pendanaan besar yang harus dibayarkan per bulan secara konsisten. Dana yang dikeluarkan lebih terukur dengan apa yang dihasilkan freelancer.

Sementara itu, bagi freelancer, tak perlu terjerat rutinitas "9 to 5" yang kerap dirasa menjemukan. Kerja bisa di mana saja dan kapan saja sesuai dengan tenggat yang diberikan perusahaan.

"Seorang freelancer bisa punya lebih dari dua pekerjaan dalam satu periode tertentu karena waktunya lebih fleksibel," kata Ryan di acara konferensi startup Echelon 2015, Selasa (14/4/2015), di Balai Kartini, Jakarta.

Dengan ini, tak menutup kemungkinan penghasilan seorang freelancer, walau tak rutin, bisa lebih tinggi dibandingkan gaji bulanan pekerja tetap.

"Banyak freelancer yang gajinya bisa berkali-kali lipat lebih besar dibandingkan pekerja kantoran. Mereka punya lebih banyak waktu, jadi lebih banyak proyek yang bisa dikerjakan," kata Willy.

Mindset orang Indonesia belum terbuka dengan pekerjaan lepas

Pilihan kerja freelance, menurut Willy, seyogyanya bisa menumpas masalah pengangguran. Pasalnya, semua pekerjaan yang jarang tersedia untuk kerja kantoran bisa terakomodir dengan menjadi seorang freelancer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com