Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan dari San Francisco

Intel Beberkan Arsitektur Skylake di IDF 2015

Kompas.com - 19/08/2015, 17:18 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Banyak yang kecewa bagi mereka yang sebelumnya berharap akan melihat prosesor Intel terbarunya, Skylake di ajang Intel Developer Forum 2015 (IDF).

Pasalnya Intel hanya memberikan sedikit porsi presentasi di pidato pembukaan acara. Bahkan, informasi yang dibagikan Intel dalam acara terpisah tentang Skylake juga merupakan informasi yang sebelumnya telah banyak beredar di situs-situs teknologi.

Hanya sedikit tambahan informasi yang diberikan oleh Intel lewat presentasi yang dibawakan oleh Julius Mandelblat, Intel Senior Principle Engineer di ajang IDF 2015.

Pertama-tama, Julius menekankan Skylake sebagai prosesor dengan performa dan skalabilitas tertinggi yang pernah dibuat oleh Intel, namun prosesor ini tetap hemat energi dan memberikan umur baterai perangkat yang lebih lama.

Otak prosesor, atau CPU Skylake menurut Mandelblat memiliki teknologi penghemat baterai baru yang diberi nama Intel Speed-Shift.

"Teknologi ini bisa menghemat tenaga 40 hingga 60 persen saat dipakai memutar video, multimedia atau saat idle jika dibandingkan dengan chipset sebelumnya," ujarnya di hadapan media dan tamu undangan di Moscone Center, San Francisco, AS, Selasa (18/8/2015) waktu setempat.

Sebagian besar kemampuan penghematan baterai yang dilakukan oleh Skylake berasal dari teknologi Decoding Audio yang lebih baik.

Intel Slide presentasi dari Intel tentang arsitektur Skylake di ajang IDF 2015
Terdapat pula sub-prosesor imaging baru dalam Skylake yang akan membantu kamera mengurangi shutter lag serta menjalankan software pengenal wajah. Prosesor imaging ini juga akan membantu kerja software 3D RealSense.

GPU dengan dukungan eDRAM baru

Di ranah GPU, Intel masih mengandalkan prosesor grafis terintegrasinya dengan mengusung prosesor grafis tiga lapis, GT3 dan GT4 (dikenal dengan HD530) yang telah ditingkatkan, disertai dengan konfigurasi eDRAM baru. Namun presentasi yang disampaikan Intel tidak menjelaskan besaran skalabilitas yang bisa ditingkatkan dari prosesor grafis ini.

GPU Skylake juga mendukung eDRAM 64 MB atau 128 MB di kartu-kratu grafis kelas atas. Jika dibandingkan, Broadwell dan Haswell hanya mendukung eDRAM 128 MB.

Dengan banyaknya varian CPU dan GPU dalam Skylake, maka lini prosesor Intel kian kompleks, pengguna kemungkinana akan menemui kesulitan dalam menemukan kombinasi CPU dan GPU yang pas untuk sistemnya.

Namun Mandelblat menjanjikan performa grafis Skylake bakal meningkat hingga 40 persen jika dibandingkan dengan GPU generasi ke-lima Intel dalam chipset Broadwell sebelumnya.

Skylake juga dikatakan Mandelblat akan mendukung layar 4K yang lebih banyak (multiple 4K screens). Dalam demonstrasi yang dilakukan di pidato pembukaan, Skylake bisa menangani empat layar resolusi 4K sekaligus.

Skylake akan dihadirkan Intel sebagai prosesor multi fungsi yang diklaim memiliki tingkat skalabilitas terbesar, mulai dari prosesor untuk laptop, ultrabook, tablet, hingga perangkat 2-in-1.

Rencananya, Skylake akan diluncurkan di akhir kuartal tiga atau awal kuartal empat tahun ini (sekitar September 2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com