30 September, Evernote Food Ditutup Selamanya

KOMPAS.com - Mulai 30 September 2015, Evernote Food akan berhenti beroperasi. Selanjutnya, Evernote fokus menjadi layanan untuk aktivitas perkantoran (workplace-oriented).

Ancang-ancang penutupan Evernote Food sudah terendus sejak tahun lalu. CEO Phil Libin kala itu menyebut Evernote ingin "melengserkan" Microsoft Office.

Karenanya, kata dia, Evernote akan memangkas investasi ke layanan-layanan yang tak berhubungan dengan aktivitas perkantoran. Tak lain yang dimaksud adalah Evernote Food.

Sebelum ditutup, pengguna Evernote Food diimbau untuk berbenah ke Evernote. "Kami merekomendasikan kalian untuk mensinkronisasi Evernote Food dan pastikan semua catatan kalian tersimpan di Evernote sebelum 30 September," begitu imbauan Evernote yang ditulis pada blog resminya dan dihimpun KompasTekno, Jumat (28/7/2015).

Untuk perangkat iOS, pengguna cukup menekan simbol gajah khas Evernote pada home screen Evernote Food. Setelahnya, pilih opsi "Sync Now".

Sementara itu, untuk perangkat Android, opsi "Sync Now" tersedia di sisi bawah home screen aplikasi Evernote Food. Setelah proses sinkronisasi selesai, semua data pengguna dapat diakses melalui Evernote.

Diketahui, Evernote Food meluncur pada 2011 lalu. Mekanisme aplikasinya serupa dengan Evernote, namun fokusnya ke sektor makanan.

Pengguna bisa mengkombinasikan format scrapbook, buku resep, dan linimasa foto makanan Instagram ke dalam akun Evernote Food. Resep-resep yang dikumpulkan dapat dimasukkan pada daftar "masak nanti".

Pengguna juga bisa langsung menelusuri blog-blog makanan dari aplikasi Evernote Food. Kemampuan-kemampuan tersebut dianggap mampu memotivasi para penggemar masak untuk terus mencoba resep-resep baru. 

Sebelum 30 September, layanan ini masih bisa dimanfaatkan seperti biasanya. Selamat menikmati Evernote Food di saat-saat terakhir!