Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Ajak ASEAN Bersatu Hadapi OTT

Kompas.com - 27/11/2015, 11:27 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengajak negara-negara Asia Tenggara untuk bersatu menghadapi para pemain over the top (OTT) seperti Google, Facebook dan sejenisnya.

Ajakan tersebut disampaikannya dalam pembukaan pertemuan Asociation of South East Asia Nation (ASEAN) ICT Ministers di Da Nang, Vietnam, Kamis (26/11/2015).

Tujuannya bukan untuk melarang bisnis perusahaan raksasa itu, melainkan agar masing-masing negara tak cuma dipandang sebagai pasar belaka dan memiliki posisi tawar yang baik. Pasalnya selama ini ada juga pemain OTT yang komposisi jumlah pelanggannya sangat besar di ASEAN.

"Kita harus berani mengusulkan strategic objectives dan lobi negara-negara ASEAN yang kira-kira mempunyai concerns yang sama dengan kita," ujar Rudiantara dalam pesan singkat pada KompasTekno.

"Apabila ASEAN satu suara maka akan meningkatkan bargaining power sehingga bisa duduk pada posisi yang lebih berimbang. Ini bukan bermaksud untuk melarang, namun agar terjadi win-win antara operator-operator seluler dengan OTT," imbuhnya.

Chief RA, panggilan akrabnya, mengatakan ajakan tersebut disambut baik negara-negara yang hadir, terutama yang memiliki jumlah penduduk banyak.  Memang selama ini pemain OTT dikeluhkan karena menumpang di layanan operator telekomunikasi namun tidak memberi keuntungan finansial.

Bila terwujud kerjasama antara negara-negara di kawasan ASEAN, menurutnya Indonesia dan negara-negara lainnya juga akan mendapatkan berbagai manfaat ekonomi jangka panjang.

Selain bicara mengenai sikap terhadap pemain OTT, pertemuan tersebut juga akan membahas  kerjasama ASEAN ICT Masterplan 2020 (AIM 2020). Ini merupakan kerangka rujuan untuk pengembangan ICT bersama antar negara di satu kawasan tersebut.

Chief RA menambahkan, ada delapan poin yang dibahas oleh AIM 2020, yaitu:

1. Economic Integration & Transformation
2. People Integration & Empowerment Through ICT
3. Innovation
4. ICT Infrastructure Development
5. Human Capital Development
6. ICT in the Single Market
7. New Media and Content
8. Information Security & Assurance

Tiga poin terakhir merupakan tambahan atas masterplan yang sudah dibuat sebelumnya. Isunya mengenai pasar atau bisnis konten serta masalah keamanan, sekaligus sebagai solusi untuk menghadapi dinamika dunia ICT yang bergerak cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com