Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Sekeluarga Keluhkan Sinyal WiFi di Gedung Putih

Kompas.com - 09/02/2016, 15:57 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Sebagai kantor kepresidenan sebuah negara adidaya, Gedung Putih (The White House) identik dengan teknologi canggih kelas atas, seperti selalu diceritakan di film-film. Namun, kenyataannya tidak demikian.

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengakui, kualitas koneksi internet nirkabel (WiFI) di kantor sekaligus tempat tinggalnya itu sangat buruk.

"Ini (Gedung Putih) bangunan kuno, jadi banyak dead spot, WiFi suka tidak nyambung," kata Obama seperti dikutip KompasTekno dari Digital Trends, Selasa (9/2/2016).

Istri Presiden AS, Michelle Obama, juga mengamini hal tersebut dengan mengangguk saat Obama mengatakan kekurangan itu dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV, Minggu (7/2/2016) lalu.

Tak ketinggalan, kedua putrinya, Malia dan Natasha, yang juga mengaku sering dibuat jengkel dengan kondisi WiFi tersebut.

Ironis memang, Obama selain menjadi Presiden AS juga bertindak sebagai bos CIA, NSA, dan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) justru memiliki sambungan WiFi yang buruk di tempat tinggalnya sendiri.

Obama mengatakan, ia ingin agar presiden AS berikutnya tidak mengalami hal yang sama dengan dirinya.

Teknologi yang ketinggalan

Selain masalah WiFi, Gedung Putih ternyata juga memiliki masalah lain terkait teknologi yang harus diselesaikan.

Dalam sebuah wawancara dengan Washington Post pada 2009 lalu, saat Obama kali pertama berkantor di Gedung Putih, kantor kepresidenan itu disebut hanya memiliki beberapa laptop.

Sementara itu, komputer lainnya menjalankan sistem operasi Microsoft yang belum di-update selama enam tahun. E-mail yang dipakai karyawannya juga banyak yang menggunakan akun luar.

Dalam acara penggalangan dana pada tahun 2011 lalu, Obama juga mengakui, teknologi di Gedung Putih seperti tertinggal 30 tahun. Hal yang sama, seperti dikatakan Obama, juga terjadi di lintas departemen, termasuk Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Pentagon.

Dalam sebuah memo yang diterbitkan Obama pada Oktober 2015 lalu, Gedung Putih menganggarkan 50 miliar dollar AS untuk belanja teknologi lewat puluhan ribu kontrak dengan perusahaan-perusahaan teknologi terbaik, termasuk Apple untuk pengadaan Macbook.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Gadget
Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Gadget
HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis 'Panjang Umur'

HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis "Panjang Umur"

Gadget
HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Gadget
Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Gadget
iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

Gadget
Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Gadget
Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Software
Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Software
Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Gadget
Bos Google Mengaku 'Kecepetan' Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Bos Google Mengaku "Kecepetan" Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Hardware
Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Gadget
Game Pesaing 'Mobile Legends' Rilis di Indonesia 20 Juni

Game Pesaing "Mobile Legends" Rilis di Indonesia 20 Juni

Game
Game 'PUBG Mobile' Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis, Ada Kostum Baru Khusus Musim Ini

Game "PUBG Mobile" Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis, Ada Kostum Baru Khusus Musim Ini

Game
Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com