Tak Biasa, Acer Pakai Prosesor Kuat di Laptop "2-in-1" Alpha 12

Kompas.com - 22/04/2016, 07:44 WIB

Tri Wahono

Penulis

Lihat Foto

Acer meluncurkan laptop 2-in-1 yang menggunakan prosesor Intel Core i generasi ke-6 yang lebih bertenaga ketimbang perangkat sejenis yang menggunakan prosesor mobile. Alpha 12 diperkenalkan di New York, Kamis (21/4/2016).(Tri Wahono/Kompas.com)

NEW YORK, KOMPAS.com - Komputer "hybrid" jenis 2-in-1 yang bisa berubah dari bentuk laptop menjadi tablet dan sebaliknya biasanya hanya dibekali prosesor mobile yang hemat daya dan relatif kurang bertenaga.

Acer hendak memangkas tren tersebut dengan merilis produk bernama Switch Alpha 12 dalam sebuah acara di New York, Amerika Serikat, Kamis (21/4/2016) pagi waktu setempat.

Switch Alpha 12 dibekali dengan spesifikasi yang terbilang mumpuni untuk ukuran komputer 2-in-1, mencakup prosesor Intel Core-i generasi ke-6, RAM 4 GB, media penyimpanan SSD hingga 512 GB, serta dukungan port USB 3.0, dan USB type-C.

Prosesor Intel Core-i generasi ke-6 yang terdapat di Alpha 12 meliputi Core i3, Core i5, dan Core i7. Sistem operasinya menggunakan Windows versi terbaru, Windows 10.

Meski demikian, fisik Switch Alpha 12 tak lantas menjadi besar dan tebal. Beratnya hanya 1,25 kg dengan ketebalan 15,85 mm. Saat menjadi tablet, tubuhnya makin ringan tinggal 900 gram dengan ketebalan 9,5 mm.

Tubuh perangkat dengan layar 12 inci touchscreen beresolusi tinggi (2160x1440) dan turut dilengkapi kickstand ini tetap ramping layaknya 2-in-1 lain pada umumnya.

Komputer ini bahkan tak perlu kipas. Sebagai gantinya, Acer menanamkan sistem pendingin berbasis cairan (liquid cooling system) hasil kreasi baru bernama LiquidLoop yang juga tidak membutuhkan radiator untuk membuang panas.

"Panas yang dihasilkan kembali dimanfaatkan untuk menggerakkan sistem pendingin," ujar CEO Acer, Jason Chen saat berbicara di panggung acara yang turut dihadiri wartawan Kompas.com, Tri Wahono.

Pihak Acer mengklaim bahwa sistem pendinginan LiquidLoop sangat efektif sehingga Switch Alpha 12 tidak akan mengalami masalah throttling alias tingkat performa yang terpaksa diturunkan karena komputer mengalami panas berlebih.

Acer membanderol Switch Alpha 12 dengan harga mulai 599 dollar AS atau sekitar Rp 7,8 juta. Laptop hybrid ini akan tersedia mulai bulan Juni di pasaran Amerika. Belum ada informasi harga dan waktu ketersediaan Alpha 12 di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.