Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Pusing, Industri Digital Terlalu Cepat

Kompas.com - 27/04/2016, 11:41 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Dalam acara Indonesia E-commerce Summit and Expo (IESE), di Indonesia Convention Exhibition, Serpong, Banten, Rabu (27/4/2016), Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita soal cepatnya perubahan industri digital.

Jokowi mengaku pusing setelah mengetahui perkembangan e-commerce dan industri digital dari Ketua Asosiasi E-commerce Indonesia (IdEA) Daniel Tumiwa serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

"Setelah dengar dari Pak Daniel Tumiwa dan Menkominfo Rudiantara, saya makin pusing. Memang era digital itu perubahannya cepat sekali," ujar Jokowi.

Jika tak mau ketinggalan dengan negara lain, menurut Jokowi, Indonesia harus mulai dari sekarang, antara lain dengan memperbanyak jumlah pengembang aplikasi, inkubator startup, hackathon, hingga soal pemodal ventura.

"Setelah kunjungan ke Silicon Valley, saya melihat kondisi di sana dan memutuskan Indonesia mesti langsung bergerak. Tidak ada waktu lagi. Kalau tidak, kita akan ketinggalan," katanya.

Dia bercerita, selama mengunjungi Silicon Valley, salah satu hal paling mengesankan adalah saat mampir ke perusahaan inkubasi startup "Plug and Play". Di sana, rombongan membicarakan berbagai perencanaan untuk mengembangkan ekosistem industri startup.

"Kita bicara menyiapkan hackathon, workshop, inkubator, dan modal ventura, dan dengan itu ekosistem akan terbentuk dan nanti akan mengemudikan kita dalam berkompetisi dengan negara lain," kata Jokowi.

Presiden juga melihat bahwa sebetulnya ekosistem startup di Indonesia sudah terbentuk. Indikatornya adalah keberadaan startup yang sudah besar, seperti Go-Jek dan Traveloka, startup bidang payment gateway, hingga perusahaan-perusahaan kuliner dan pertanian.

"Saya lihat semua sektor ada, perusahaan kuliner ada, pertanian ada, toko-toko ada. Pemerintah mendorong agar semakin banyak lagi," ujar Jokowi.

"Yang jelas, komitmen, kami berikan dukungan pada startup, juga pada riset agar bisa bersaing dengan negara lain," imbuhnya.

Indonesia memang memiliki rencana terhadap pengembangan startup yang merupakan kolaborasi antara berbagai pihak dan pemerintah. Targetnya, pada 2020 nanti, sudah ada 1.000 startup baru yang berkualitas.

Selain itu, ada juga peta pengembangan e-commerce. Targetnya, nilai industri belanja online di Indonesia bisa membesar hingga 130 miliar dollar AS atau setara Rp 1.818 triliun pada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 'Preset' Game

SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 "Preset" Game

Gadget
HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

Gadget
Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com