Mengintip Paket Penjualan LG G5 SE "Made in Indonesia"

KOMPAS.com - G5 SE adalah ponsel teranyar dari LG yang baru saja memasuki pasaran Indonesia. Produk ini ditujukan sebagai pengganti andalan sebelumnya, G4, di kelas atas pasaran smartphone.

Embel-embel “SE” pada LG G5 SE menandakan adanya perbedaan spesifikasi dibandingkan LG G5 versi “reguler”, yakni di jenis prosesor yang digunakan dan kapasitas RAM.

LG G5 SE mengandalkan chip Snapdragon 652 dan RAM 3 GB, sedikit di bawah LG G5 yang menggunakan paduan Snapdragon 820 dan RAM 4 GB.

Meski begitu, Head of Mobile Communications Division LG Electronics Indonesia Hee Gyun Jang meyakinkan bahwa LG G5 SE tetap lebih baik dibandingkan flagship terdahulu, G4.

“Kinerja G5 SE lebih baik dari G4 di semua aspek. Kecepatannya lebih tinggi hingga 40 persen sementara konsumsi dayanya justru lebih rendah,” tegas Jang dalam acara briefing media di Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Selain prosesor dan kapasitas RAM, spesifikasi lain dari G5 SE identik dengan G5. Kedua perangkat sama-sama memiliki kamera ganda dengan sudut pandang normal dan wide angle, pemindai sidik jari, tubuh berbagan logam, serta modul dan baterai di bagian bawah yang bisa dicopot dan diganti.

Di samping Indonesia, LG G5 SE turut dipasarkan di tiga negara lain, yakni Meksiko, Brazil, dan Rusia. G5 SE untuk wilayah Indonesia dirakit di fasilitas pabrik milik rekanan LG di kawasan industri Cikarang, Bekasi.

Jang mengklaim tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) G5 SE sudah mencapai lebih dari 20 persen, meski dia mengakui komponen-komponen hardware ponsel tersebut masih harus diimpor dari Korea Selatan untuk dirakit di Indonesia.

Kotak LG G5 SE pun diberi label berbunyi “dibuat di Indonesia” alias “made in Indonesia”. Apa saja yang terdapat di dalam kemasan perangkat berharga eceran Rp 8 juta ini? Ikuti penelusuran KompasTekno dalam foto-foto di bawah.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Kotak kemasan LG G5 SE berwarna hijau muda dengan pembungkus berwarna putih.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Ponsel akan langsung menyambut begitu pembeli membuka kemasan. Di baliknya terdapat booklet manual berbahasa Indonesia, alat pendorong tray SIM card, serta bonus kartu perdana salah satu operator seluler (dalam versi yang diterima KompasTekno).

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Charger, kabel USB type-C, dan earphone tipe in-ear masing-masing ditempatkan di dasar kemasan. Semua aksesori ini berwarna putih.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com LG G5 SE dan kelengkapan aksesori di dalam kemasan.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Label yang menunjukkan bahwa ponsel dibuat (dirakit) di Indonesia, di sisi luar kotak kemasan. Label serupa juga ditempelkan di bagian punggung perangakat.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Tampak depan dan belakang dari LG G5 SE.