Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pokemon Go Dapat Peringatan dari Polisi

Kompas.com - 08/07/2016, 09:05 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Pokemon Go, game pertama Nintendo untuk smartphone, telah dirilis untuk platform Android dan iOS di Australia, Selandia Baru, Jepang, dan menyusul Amerika Serikat. Menariknya, meski baru dirilis, game ini sudah mendapat peringatan dari pihak kepolisian. Kok bisa?

Peringatan tersebut dirilis oleh pihak Northern Territory Police, Fire, and Emergency Services dalam akun Facebook resminya. Ini merupakan lembaga kepolisian wilayah utara Australia, termasuk wilayah Darwin.

Baca: 2016, Berburu Pokemon Bisa di Dunia Nyata

Nah, lucunya, tampaknya ada satu jenis Pokemon, Sandshrew, yang terletak di kantor polisi Darwin tersebut. Alhasil, banyak pemain yang, mungkin, saking asyiknya bermain tidak sadar memasuki kantor tersebut.

Jumlah pemain yang masuk tampaknya tidak hanya satu atau dua orang. Pasalnya, pihak kepolisian sampai mengeluarkan pernyataan resmi agar pemain tidak perlu masuk ke kantor untuk menangkap Sandshrew. Tampaknya, polisi sedikit terganggu.

"Bagi mereka, Pokemon Trainer pemula di luar sana yang menggunakan Pokemon Go --sementara Kantor Polisi Darwin mungkin merupakan sebuah Pokestop (tempat menangkap Pokemon), harap diketahui bahwa Anda tidak benar-benar harus melangkah masuk untuk mendapatkan Pokeballs," tulis pihak polisi.

Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga meminta para pemain untuk lebih berhati-hati dalam bermain.

"Ini juga merupakan sebuah ide yang baik untuk memalingkan wajah dari ponsel Anda sebelum menyeberang jalan. Sandshrew tidak akan ke mana-mana dalam waktu cepat," lanjut pihak polisi, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Jumat (8/7/2016).

Untungnya, pihak berwenang Australia itu tidak melarang penggunaan game tersebut.

"Tetap aman dan tangkap mereka semua!" pungkas pihak polisi.

Pokemon Go sendiri merupakan game buatan Nintendo bekerja sama dengan Niantic, developer di balik game terkenal Ingress.

Game tersebut memanfaatkan GPS dan kamera belakang smartphone untuk menangkap Pokemon virtual di berbagai lokasi dunia. Pokemon dihadirkan secara augmented reality.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com