Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Isu Keamanan di Game "Pokemon Go"

Kompas.com - 15/07/2016, 20:04 WIB

Oleh: Alfons Tanujaya*

JAKARTA, KOMPAS.com - 4 Juli 2016 merupakan hari peluncuran game "Pokemon Go" di Australia dan New Zealand. Disusul dengan peluncuran di Amerika pada 6 Juli 2016.

Permainan imajinatif berbasis peta menggunakan lokasi GPS (Global Positioning System) real dengan peta Google Maps yang dikombinasikan dengan karakter kartun yang sangat populer Pokemon, dibumbui dengan teknologi augmented reality (realitas yang disempurnakan) langsung meledak dan diserbu oleh tua-muda penggemar game.

Server Niantic, perusahaan pengembang Pokemon Go, sering megap-megap dan down karena tidak mampu mengatasi kelebihan permintaan akses dari penggunanya sampai saat artikel ini dibuat.

Ist Server Pokemon Go sering mengalami kelebihan permintaan dan sering "down".
Sebenarnya sebelum Pokemon Go, permainan berbasis GPS ini sudah diluncurkan oleh Niantic (anak perusahaan Nintendo) dengan nama Ingress di Play Store dan dapat dikatakan cukup berhasil karena diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna.

Namun, dibandingkan dengan Pokemon Go, keberhasilan Ingress menjadi tidak berarti, meskipun jika diperhatikan database peta dan lokasi yang digunakan oleh Pokemon Go menggunakan database peta yang pada dasarnya sama dengan Ingress.

Pemain Pokemon Go jauh melewati pengguna Ingres. Bahkan bisa dikatakan game Pokemon Go ini fenomenal dan berhasil mengubah gaya hidup pada gamer yang sebelumnya memiliki stereotipe malas bergerak dan hanya diam di tempat asyik dengan gadgetnya menjadi asyik bergerak berkelana mencari Pokemon kemana-mana.

Mungkin karena faktor nostalgia, karakter Pokemon yang sangat variatif dan lucu khas Jepang yang sudah lama akrab dengan para penggemar kartun dan para pemain game ini mendapatkan peran nyata menjadi pelatih Pokemon (Pokemon Trainer), maka pengguna Pokemon Go ini meledak.

Meskipun masih belum resmi diluncurkan di Indonesia, pengguna Pokemon Go aktif per 12 Juli 2016 sudah mendekati total pengguna Twitter dan dapat dipastikan akan melewati pengguna Twitter dalam waktu yang tidak terlalu lama. Lalu darimana pengguna smartphone Indonesia mendapatkan aplikasi Pokemon Go ?

Banyak pengguna iPhone yang mengakali dengan menggunakan akun Google berbasiskan alamat di negara yang sudah meluncurkan Pokemon Go seperti Amerika Serikat dan Australia sehingga bisa mengakses aplikasi, meskipun iPhone tersebut digunakan di Indonesia.

Lalu bagaimana dengan pengguna Android ? Seperti biasa pengguna Android memiliki pilihan untuk menjalankan paket APK dari luar Google Play.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirimnya, Mudah dan Praktis

3 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirimnya, Mudah dan Praktis

e-Business
Daftar 6 Tim yang Lolos Playoff Mobile Legends MPL S13, Ada RRQ Hoshi dan Evos Glory

Daftar 6 Tim yang Lolos Playoff Mobile Legends MPL S13, Ada RRQ Hoshi dan Evos Glory

Game
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Gadget
Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Gadget
iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

Gadget
Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Game
Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Gadget
Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Gadget
HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis 'Panjang Umur'

HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis "Panjang Umur"

Gadget
HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Gadget
Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Gadget
iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

Gadget
Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Gadget
Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Software
Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com