Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Polisi Pemburu Pemain "Pokemon Go" di Bangkok

Kompas.com - 24/08/2016, 10:17 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber Mashable

KOMPAS.com - Demam Pokemon Go yang melanda Bangkok, Thailand, membuat pemerintah mesti turun tangan. Pemerintah Negeri Gajah sampai membuat satuan polisi khusus untuk menangani para pemain Pokemon Go yang bandel.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Mashable, Rabu (24/8/2016), pemain bandel di Thailand itu biasanya bertindak sembrono, memainkan Pokemon Go sambil mengendarai motor atau berjalan. Akibatnya, jumlah kecelakaan lalu lintas pun meningkat.

Pemerintah setempat merespons peristiwa ini dengan membuat sebuah polisi khusus bernama Pokemon Buster.

Divisi ini beranggotakan 50 orang polisi dan bertugas mengawasi 10 ruas jalanan paling sibuk, yang sekaligus dinyatakan sebagai zona terlarang Pokemon Go di Bangkok.

Kepala Kepolisian Bangkok Sanit Mahavathavorn mengatakan polisi khusus ini tidak akan menangkap atau memenjarakan pemain Pokemon Go yang melanggar.

Mereka hanya bertugas memotret pelanggar sebagai bukti untuk mengenakan denda. Harapannya, tindakan tindakan pendisiplinan tersebut bisa membuat orang sadar dan lebih berhati-hati.

Denda yang diberlakukan sebesar 1.000 baht atau sekitar Rp 381.000 untuk pelanggaran berupa tindakan berisiko bahaya. Misalnya bermain Pokemon Go sambil berlari di jalanan atau mengendarai motor.

Pokemon Go menuntut pemainnya benar-benar bergerak di dunia nyata demi bisa mencapai target tertentu dalam permainan. Misalnya, orang mesti berjalan 2 hingga 10 kilometer demi menetaskan telur atau mencari monster pokemon liar.

Karena cara bermain yang seperti itu, perusahaan pembuat game, yaitu Niantic Labs, selalu memberi peringatan agar pemain selalu waspada dan tidak memainkan Pokemon Go sambil berkendara.

Namun pada praktiknya, tak semua pemain menurut pada peringatan tersebut. Salah satu contohnya terlihat dari kota Bangkok tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com