Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Huawei Menguji Ketangguhan "Smartphone"

Kompas.com - 24/10/2016, 09:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis

SHENZHEN, KOMPAS.comHuawei Technologies Co. Ltd memiliki laboratorium atau pusat pengujian ketangguhan fisik smartphone yang tersebar di beberapa wilayah. Salah satu tempat yang dipilih sebagai tempat pengujian tentu saja di kandang Huawei sendiri, yakni China.

Bersama beberapa wartawan dari Indonesia, KompasTekno berkesempatan menilik pusat pengujian ketangguhan smartphone milik Huawei di Shenzhen, China.

Di dalam tempat pengujian itu, Huawei keandalan fisik perangkat melalui serangkaian tes dan "penyiksaan".

Ada beberapa mesin yang dirancang khusus untuk menguji keandalan produk. Beberapa di antaranya seperti tumble test, directional drop test, soft pressure test, flip and side slider resistance test, earplug/adapter pull and plus endurance test, connector strength endurance test, twist test, dan button endurance test.

Estu Suryowati/Kompas.com Mencoba teknologi realitas maya (Virtual Reality/VR) di Headquarter Huawei Technologies Co.Ltd di Bantian, Shenzhen, China, Kamis (20/10/2016).

Pihak Huawei pun memberikan penjelasan singkat mengenai fungsi alat-alat uji tersebut. Tumble test merupakan uji ketangguhan fisik smartphone saat jatuh dari ketinggian, mulai dari 0,5 meter hingga 1 meter.

Uji jatuh ini dilakukan sebanyak 100 kali. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk yang dihasilkan tahan banting ketika terjatuh berkali-kali.

Selain itu, uji jatuh ini juga dimaksudkan untuk memastikan produk yang dihasilkan sudah memiliki struktur dan desain standar, untuk menemukan kelemahannya.

Pengujian lain dinamakan directional drop test. Pengujian ini hampir mirip dengan uji jatuh. Hanya saja, pada bagian ini, produk diuji jatuh dengan ketinggian 1 meter dari enam sisi sudut ponsel.
 
Sementara itu, soft pressure test, dilakukan sebanyak 2.000 kali. Pada pengujian ini, ponsel dikondisikan seperti ketika diletakan di saku celana. Memang kadang kala secara tidak sengaja ponsel tertindih saat penggunanya duduk.

Estu Suryowati/Kompas.com Pengunjung tengah mencoba berbagai produk Huawei di Headquarter Huawei Technologies Co.Ltd di Bantian, Shenzhen, RRC, Kamis (20/10/2016).

Sedangkan, flip and side slider resistance test merupakan pengujian untuk melihat keandalan dari tombol dan layar aktivasi ketika ponsel dalam keadaan terkunci. Tes ini dilakukan hingga 70.000 kali.

Selanjutnya earplug/adapter pull and plug endurance test dilakukan untuk menguji ketahanan kabel data dan adapter, serta sumbat telinga.

Adapun connector strength endurance test dilakukan untuk menguji ketahanan lubang kabel pengisi baterai atau kabel data, serta kabel earphone.

Twist test dilakukan sebanyak 500 kali untuk melihat keandalan dari bagian-bagian ponsel yang saling terhubung.

Terakhir, button endurance test dilakukan untuk menguji ketahanan tiap tombol ponsel pintar.
Tombol-tombol utama di ponsel diuji sebanyak 200.000 kali, sedangkan tombol samping diuji sebanyak 50.000 kali. Adapun tombol untuk menyalakan ponsel diuji sebanyak 200.000 kali.

Sementara itu, VP International Media Affairs Corporate Communication Department Huawei Joe Kelly mengatakan, untuk inovasi dan keandalan produknya Huawei setiap tahun menyisihkan 10 persen dari revenue mereka untuk kegiatan research and development.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com