Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirrorless "Sensor Besar" Fujifilm GFX 50S Bersiap Masuk Indonesia

Kompas.com - 17/11/2016, 07:03 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Fujifilm memperkenalkan GFX 50S pada gelaran Photokina 2016 di Cologne, Jerman, September lalu.  Kamera “mirrorless medium format” itu kini dikatakan tengah bersiap memasuki pasaran Indonesia, meski waktunya belum dapat dipastikan.

“Saat ini (GFX 50S) masih belum diriis, mungkin Februari tahun depan,” kata General Manager Sales & Marketing Fujifilm Indonesia, Johanes J. Rampi, ketika ditemui KompasTekno di sela acara peluncuran kamera Fujifilm X-A3 di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Melalui GFX 50S, Fujifilm mencoba menyasar kalangan fotografer profesional, yakni mereka yang biasa memotret untuk keperluan komersil, landscape, serta jenis fotografi lain yang memerlukan resolusi dan tingkat detail tinggi.

Segmen pasar tersebut termasuk niche dibandingkan mirrorless APS-C yang selama ini menjadi andalan Fujifilm. Presiden Direktur Fujifilm Indonesia, Masatsugu Naito pun mengaku masih belum mengetahui berapa ukuran pasar kamera medium format di Indonesia.

“Kami belum punya angka pastinya. Namun, lewat GFX 50S, kami ingin mengubah mindset para fotografer itu, bahwa kamera medium format Fujifilm sama bagusnya dengan merek high-end seperti Hasselbald,” kata Naito.

Lebih besar dari “Full Frame”

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Presiden Direktur Fujifilm Indonesia Masatsugu Naito (tengah) dalam acara peluncuran kamera mirrorless Fujifilm X-A3 di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Johannes mengatakan, pihak Fujifilm melihat peluang dari tingginya penjualan segmen pasar full-frame dari pabrikan lain. Belakangan harga kamera full-frame pun makin lama makin mahal, sehingga memunculkan opportunity untuk merilis kamera medium format di segmen harga yang terjangkau dibandingkan kamera sekelas.

“Saya pikir fotografer di segmen harga atas ini akan tertarik mencoba kamera medium format. Itulah peluang yang coba kami kejar,” kata Johannes.

Kamera medium format -termasuk Fujifilm GFX 50S- memiliki ukuran sensor yang jauh lebih besar dibandingkan kamera full-frame.

Standar full-frame menetapkan ukuran sensor sebesar satu bingkai film analog, yakni 36 x 24 mm. Sementara, GFX 50S menawarkan ukuran sensor 43,8 x 32,9 mm dengan resolusi 51,4 megapiksel. Semakin besar ukuran sensor, maka kualitas tangkapan gambar biasanya semakin bagus.

Fuji memperkenalkan GFX 50S berikut serangkaian lensa baru yang khusus dibuat untuk kamera bersensor besar tersebut, termasuk dari jenis zoom, macro, wide,dan telephoto.

Kamera ini rencananya baru akan mulai dirilis di pasaran dunia pada awal tahun 2017. Banderol resminya masih belum diumumkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com